Pada Sabtu (16/11) lalu, Eza Gionino telah resmi melaporkan Qory Supiandy ke Polres bogor, Jawa Barat. Seperti diketahui, permasalahan yang terjadi antara Eza dengan Qory bermula dari transaksi jual beli ikan Arwana.
Eza merasa tertipu dengan ikan yang dijual Qory karena tidak sesuai dengan perkiraannya. Eza pun melayangkan protes. Namun alih-alih Qory meminta maaf, Eza justru mendapat ancaman dari pria asal Kalimantan tersebut.
Bahkan ancaman tersebut juga melibatkan anak dan istri Eza. Merasa keselamatan anak dan istrinya terancam, Eza pun melaporkan Qory ke polisi. Yang terbaru, Qory pun akhirnya meminta maaf. Melalui video di Instagramnya, pada Minggu (17/2019), Qory memberikan klarifikasinya.
” Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Qory Supiandy. Di sini saya mau mengklarifikasikan, untuk menceritakan dari awal, apa adanya tentang masalah yang sedang booming,” katanya.
“Yaitu termasuk pencemaran nama baik saya, juga termasuk ketidaknyamanan dalam ancaman kekeluargaan dari Bang Eza Gionino, mohon maaf.” Dari awal ceritanya begini. Pertama kali saya kenal sama teman saya yaitu orang Jakarta juga. Saya minta sama dia, ‘Bang boleh enggak saya minta nomor satu artis, itu saya mau jual ikan ke dia dengan syarat saya kasih diskon, udah gitu tolong dia viralkan saya,” ujar Qory.
Walau telah resmi meminta maaf, namun rupanya Eza ingin tetap melanjutkan kasusnya ini ke jalur hukum. Rupanya Eza tak terima jika Qory telah mengancam anak dan istrinya.
”Apalagi dikatakan anak dan istrinya muntah darah lah. Kata muntah darah berarti bukan pembunuhan yang secara langsung, tapi ada sesuatu yang dikirimkan melalui ghaib,” jelas Hendry Indraguna selaku kuasa hukum Eza.
“Nah ini lah yang ditakutkan Eza, apalagi kita tidak tahu apakah permintaan maaf itu tulus atau ikhlas, itu kan enggak tahu, hanya Qory yang tahu kan. Maka dari pada itu kami akan melakukan upaya hukum,” sambung Henry.