Sunday, May 25, 2025
Cakraline
  • Home
  • Celebrity
    • Lifestyle
  • Female
    • Inspiratif
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Isu Khusus
  • Film & Musik
    • Fashion
    • Musik
  • travel
    • Destinasi
    • Galeri
  • Video & TV Streaming
  • Olahraga
    • Lokal
    • Internasional
  • Home
  • Celebrity
    • Lifestyle
  • Female
    • Inspiratif
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Isu Khusus
  • Film & Musik
    • Fashion
    • Musik
  • travel
    • Destinasi
    • Galeri
  • Video & TV Streaming
  • Olahraga
    • Lokal
    • Internasional
Morning News
No Result
View All Result
Home Nusantara

Presiden Pastikan Copot Para Menteri yang Tak Berprestasi

by kaha
October 21, 2019
0
9
VIEWS
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara saat menerima kunjungan Sultan Hassanah Bolkiah dari Brunai foto its
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara saat menerima kunjungan Sultan Hassanah Bolkiah dari Brunai foto its

Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk bekerja sungguh-sungguh memajukan Indonesia dan mensejahterakan rakyat. Dia juga akan mencopot para menterinya yang tidak berprestasi. Apalagi malas-malasan.

Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo di Istana Negara usai dilantik di Kompleks Gedung MPR RI Senayan Jakarta, Minggu (20/10/2019) sore. Dikatakan juga dalam waktu dekat susunan kabinetnya akan diumumkan kepada publik.

Penegasan itu disampaikan presiden sesuai isi pidato usai pelantikannya. “Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai tujuh  triliun dolar. Indonesia sudah masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen,” kata Presiden.

“Kita harus menuju ke sana. Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal untuk dicapai. Namun, semua itu tidak datang otomatis, tidak datang dengan mudah. Harus disertai kerja keras, kerja cepat dan disertai kerja-kerja bangsa yang produktif,” kata presiden lagi.

Dalam dunia yang penuh risiko, yang sangat dinamis, dan yang kompetitif, lanjut Presiden, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton.

Harusnya inovasi bukan hanya pengetahuan. Inovasi adalah budaya. Mendobrak rutinitas adalah satu hal. Meningkatkan produktivitas adalah hal lain yang menjadi prioritas. Jangan lagi kerja kita berorientasi proses, tapi harus berorientasi pada hasil-hasil yang nyata.

“Saya sering ingatkan ke para menteri, tugas kita bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi membuat masyarakat menikmati pelayanan, menikmati hasil pembangunan.”

Presiden juga menegaskan bahwa tidak mau laporan “Asal Baak Senang” (ABS). Tetapi, setelah dicek di lapangan, setelah ditanya kepada rakyat, ternyata masyarakat belum menerima manfaat. Ternyata rakyat belum merasakan hasilnya.

Dtegaskanya, yang utama itu bukan proses, tetapi hasilnya.“Saya tidak mau kerja birokrasi hanya kirin-kirim perintah saja. Saya akan paksa birokrasi menjadi making delivered. Tugas birokrasi itu menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat,” tegas Presiden.

Dikatakannya, potensi keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah sangat besar. Saat ini, kita sedang berada di puncak bonus demografi, karena penduduk usia produktif jauh lebih tinggi daripada usia tidak produktif.

“Ini adalah tantangan besar. Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan kesempatan kerja. Tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang unggul dengan didukung ekosistem politik dan ekonomi yang kondusif,” tegas Presiden.

Oleh karena itu, lanjut Presiden lagi, lima tahun ke depan yang ingin dia kerjakan adalah, pertama, pembangunan SDM pekerja keras, dinamis terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. “Itu haus menjadi prioritas utama,” kata dia

Kedua, melanjtkan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan kerja baru, yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat.

Ketiga, segala bentuk kendala regulasi harus disederhanakan. Pemerintah akan mengajak DPR menerbitkan dua undang-undang besar. Pertama, UU Cipta Lapangan Kerja. Kedua, UU Pemberdayaan UMKM.

“Masing-masing UU tersebut akan menjadi Omnibus law, yaitu satu UU yang sekaligus merevisi puluhan UU yang menghambat penciptaan lapangan kerja. Puluhan UU yang menghambat pengembangan UMKM juga akan langsung direvisi,” ujar Presiden.

Keempat, penyederhanaan birokrasi secara besar-besaran. Eselonisasi harus disederhanakan menjadi dua level saja. Diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi.

“Saya juga minta kepada para menteri, pejabat dan birokrat, agar serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan. Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot.” tegas Presiden.

Kelima adalah transformasi ekonomi. “Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern, yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

“Mengakhiri pidato ini, saya mengajak saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk bersama-sama berkomitmen: “Pura babbara’ sompekku… Pura tangkisi’ golikku…”. “Layarku sudah terkembang… Kemudiku sudah terpasang…”. Mari kita Bersama menuju Indonesia maju. Demikian Presiden.

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Syuting di Beijing Ria Ricis  Bawa  Bekal Sambal dan Keripik
  • Stefan William ‘Cinta di Ujung Sajadah’   Drama Yang Emosional
  • Pengalaman Mencekam Raihaanum Bintangi Film Horor Angkara Murka
  • 131 .200 Jemaah Haji Indonesia Sudah Terima Kartu Nusuk
  • Rowman Ungu   Ungkap Keresahan  Biduan Duo Molek  Lewat Kapan Kawin

Recent Comments

    Archives

    • May 2025
    • April 2025
    • March 2025
    • February 2025
    • January 2025
    • December 2024
    • November 2024
    • October 2024
    • September 2024
    • August 2024
    • July 2024
    • June 2024
    • May 2024
    • April 2024
    • March 2024
    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • December 2021
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • July 2021
    • June 2021
    • May 2021
    • April 2021
    • March 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019
    • November 2019
    • October 2019
    • September 2019
    • May 2018

    Categories

    • Destinasi
    • Ekonomi
    • Event
    • Exclusive
    • Fashion
    • Film
    • Galeri
    • Inspiratif
    • Isu Khusus
    • Kolom Mahasiswa
    • Musik
    • Nusantara
    • Regional
    • Transportasi

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    • Destinasi
    • Ekonomi
    • Event
    • Exclusive
    • Fashion
    • Film
    • Galeri
    • Home
    • Inspiratif
    • Internasional
    • Isu Khusus
    • Kontak
    • Lifestyle
    • Lokal
    • Musik
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Politik
    • Regional
    • Susunan Redaksi

    © 2024 Cakraline

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Celebrity
      • Lifestyle
    • Female
      • Inspiratif
    • Nasional
      • Ekonomi
      • Politik
      • Isu Khusus
    • Film & Musik
      • Fashion
      • Musik
    • travel
      • Destinasi
      • Galeri
    • Video & TV Streaming
    • Olahraga
      • Lokal
      • Internasional

    © 2024 Cakraline