Artis senior Ayu Azhari dan putranya Axel Djody Gondokusumo, tampak hadir dalam acara pemutaran film Sang Prawira di Epicentrum, Rasuna Said, Kuningan Sabtu (23/11). Meski bukan sebagai pemain, Ayu dan Axel ternyata memiliki kontribusi besar dengan memikirkan soundtrack film memukau dengan judul yang sama Sang Prawira.
Ayu menceritakan, di awal mendapat tawaran untuk proses pembuatan soundtrack Sang Prawira yang dinilainya cukup rumit. Awalnya, Ponti Gea, sutradara film Sang Prawira, menghubungi Ayu Azhari. Ponti mengaku sedang menggarap film tentang perjuangan seorang pemuda untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi. Saat itu Ponti mengaku belum menemukan penyanyi yang cocok untuk membawakan soundtrack-nya.
Dengan niat membantu, Ayu membicarakan proyek dengan Axel. Axel sangat tertarik karena ini kesempatan pertama baginya untuk mengerjakan sebuah soundtrack fim.
“Dia (Ponti) cerita ada masalah penyanyi untuk soundtrack lagunya. Saya bilang, ‘sini saya bantu’. Saya tanya Axel. Katanya saya siap menyumbangkan tapi tetep ada dari dananya. Axel ikhlas mau,” cerita Ayu Azhari, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11).
Diungkapkan Ayu Azhari, proses penggarapan lagu Sang Prawira sangat tidak mudah. Sempat ada beberapa kali revisi pada aransemen musik. Ayu bahkan sempat akan menyerah.
“Saya kirim lagi tapi dia minta direvisi lagi. Aku sampai bilang sama Axel, aku nyerah deh. Tapi Axel bilang jangan Mom, aku dengerin lagi,” Ayu Azhari menirukan perkataan sang putra.
“ Mereka senang sama vokal Axcel, tapi ini musiknya harus diganti, mereka minta persis seperti contoh. Aku punya pemain suling hebat tapi minta ganti suara suling Batak. Aku bilang, pak ini musiknya dikerjakan oleh musisi kelas dunia lho. Akhirnya kita duduk bersama, ada masukan dari pihak sana,” ungkap Ayu
Ayu lantas meminta Axel untuk bicara dengan suaminya, Mike Tramp. Seperti diketahui, Mike adalah musisi dunia yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Dengan bantuan Mike Tramp, lagu Sang Prawira akhirnya rampung.
“ Pas dikirim lagi mereka cocok, tapi ini musiknya harus diganti, mereka minta persis seperti contoh. Aku punya pemaian suling hebat tapi minta dimsukin suling batak. Aku bilang, pak ini musiknya dikerjakan oleh musisi kelas dunia lho. Akhirnya kita duduk bersama, ada masukan dari pihak sana,” ungkap Ayu
Mendengar hasil akhir lagunya, Axel mengaku puas. “Alhamdulillah bagus, saya puas dengan hasilnya. Seru juga sih bisa ambil bagian di film ini,” kata Axel.
Ayu merasa sangat terkesan bisa berkontribusi dari belakang layar “Hasilnya bagus. Ini hasil kerja bukan orang per orang, tapi tim work. Pas kemarin aku putar, supir taxi bilang merinding. Bangga, senang walaupun dibelakang layar. Buat saya itu sangat berkesan,” kata Ayu.
Lirik lagu Sang Prawira ditulis oleh Putu Chandrawati. Putu Chandrawati adalah istri Kombes Polisi Ik Suardana Kepala Biro Sumber Daya Manusia di Polda Sumatera Utara.