Politikus senior Partai Golkar Firman Soebagyo menilai positif apa yang disampaikan Presiden Jokowi atas keberhasilan kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Wajar saja Presiden mengapresiasi kerja Airlangga dalam memimpin Partai Golkar. Karena beliau sudah banyak berkontribusi, lebih khusus mampu mengawal Jokowi menang dua kali di Pilpres serta memperoleh kursi terbanyak no 2 di DPR RI,” kata Firman Soebagyo dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2019).
Firman juga mengaitkan lagi terhadap apa yang disampaikan Presiden Jokowi, bahwa soliditas dan komitmen partai jauh lebih penting agar dapat menjamin stabilitas politik internal maupun stabilitas pemerintahan lima tahun kedepan untuk menjawab tantangan persaingan ekonomi global yang jauh lebih berat.
“Semua kader jangan membuang-buang energi, karena berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, perpecahan ditubuh Golkar tidak membawa manfaat bagi partai, tetapi justru keterpurukan partai sampai di tingkat daerah. Oleh karena itu peristiwa itu hendaknya menjadi pembelajaran temahal bagi Golkar,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam pidato sambutan di HUT Partai Golkar ke-55 di Hotel Sultan, Rabu (6/11/2019), Presiden Joko Widodo mengingatkan agar kader Golkar tetap solid jelang pelaksanaan munas Desember mendatang.
“Golkar sudah menjadi tulang punggung pemerintah saat ini. Jadi, misalnya ada guncangan sedikit saja di Partai Golkar, pemerintahan ini juga ikut terguncang,” kata Jokowi.
Jokowi menilai, seharusnya guncangan-guncangan semacam itu tidak perlu terjadi di internal Golkar. “Oleh sebab itu, kesolidan dan komitmen harus kita jaga bersama,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah para kader.