Cakraline.com. Ketua Umum Keluarga Film dan Televisi (KFT) 2015-2019 Prof. S.B.R. Febryan Adhitya, SE, M.Sn, Ph.d, Ketua UMUM PARFI kongres luar biasaa (KLB) 12 Maret 2017-2021, kini sedang sibuk dengan proyek terbarunya. Ryan sapaan akrab ayah tiga anak asal Bone, Sulawesi Selatan ini dipercaya menyiapkan tujuh judul film layar lebar untuk ditayangkan negeri Jiran Malaysia.
“ Saat selain masih aktif di film, saya sibuk di Yayasan dan sedang menyiapkan produksi tujuh film layar di Malaysia,” katanya Jum’at malam (20/10/2023).
Ryan sudah membintangi puluhan judul film layar lebar, dan ratusan judul FTVdan Sinetron, ia juga dikenal sebagai pengiat dunia musik.
Pemilik rumah produksi Widia Citra Nusantara (WCN) Pro, mengatakan, ia merasa beruntung sejak beberapa tahun lalu berkolaborasi dengan SCL production house Malaysia. “ Kita produksi tujuh film. Insya allah awal November nanti Tiga judul film segera syuting,” kata Febryan Adhitya.
Ketua Yayasan Widia Citra Nusantara sebuah yayasan Milik keluarga Besar mantan presiden RI ke 2 ini, menjelaskan tiga judul film tersebut bergenre dalam aksi, masing-masing berjudul Lafaz Cinta, Tatkala Purnama Bersaksi serta Nyanyian Rindu.
Ketua Umum PADMI Ketua Umum NAYAKA Indonesia, mengungkapkan bahwa film tersebut dibintangi oleh artis Malaysia dan Indonesia. Syuting dilakukkan di Indonesia dan Malaysia. “ Persiapan sudah beres, tinggal on kamera (syuting), “tegas Febryan.
Ada rasa bangga dirasakan Febryan Adhitya, upaya mempererat hubungan kedua negara melalaui film dan budaya pekerja menyenangkan. Dia yakin semua proyek itu tidak akan menemukan kesulitan selama persiapan maupun selama syuting.
Siapa artis Indonesia yang akan menjadi pemain film tersebut, Febryan Adhitya mengatakan untuk sementara masih dirahasiakan. Film itu di sutradara oleh Udin Berantai. Salah satu aktor Malaysia yang akan membintangi film itu adalah, Nain Bares.
Untuk pemeran utama wanita adalah Nindia. Nindia adalah artis muda yang sedang naik daun di Malaysia. Febryan sebagai produser sedangkan produser eksutif Ari Sigit cucu mantan Presiden Suharto. “ Artis top Indonesia dan artis top Malaysia digabung. Siapa artis Indonesia masih dirahasiakan dulu. ,”ucap Febryan.
Febryan Adhitya menegaskan sudah lama merindukan bisa menjalin kerjasama dengan sinaes Malaysia. Tujuh judul fim itu diproduksi dalam tiga tahap. “ Tahap pertama 3 judul, kedua tiga judul, terahir 1 judul,” terang Febryan Adhitya.