Cakraline.com. Di sidang lanjutan perceraian di Pengadilan Jakarta Selatan, Baim Wong menolak tuduhan mendoktrin kedua putaranya untuk membenci ibunya, Paula Verhoeven.

Baim Wong mengaku, dirinya memberikan pengertian kepada kedua buah hatinya untuk bertemu Paula. Keduanya menolak bertemu sang ibu.
“Saya itu setiap hari selalu mau anak itu ke ibunya. Saya sampe bingung sampai sekarang, di pengadilan semuanya tahu apa yang saya lakukan ke anak saya,” kata Baim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Tuduhan pembatasan hingga membuat sang putra membenci ibunya salah besar. “ Saya ada videonya, setiap hari saya bujuk mereka, ayo dong ke mama, ayo dong ke mama. Anaknya yang diem. Ini demi Allah, saya orang beragama,” ucap Baim.
Misalnya, “Ada videonya, saya nganterin anak saya, ke rumah Paula karena anak saya nggak mau, saya paksa ‘nggak boleh gitu sama Mama, ayo ketemu’ dan disitu dramanya mulai dan Paula ya ampun saya mah, saya sampai kadang kadang ‘ya Allah, Paula kalau aku nggak peduli ngapain aku anterin ke sini?”
Dia menyesalkan pengiringan opini yang berlebihan terhadap dirinya. “Aku bingung, ini ngapain ke sini? Gue berkali kali Paula nganterin anak untuk sama lo. Sampai sekarang saya bingung, semua diputar balikan serasa saya yang paling jahat,” jelasnya.
Baim menegaskan, tak pernah mengajarkan kebencian pada Kiano dan Kenso. Dia selalu mengatakan, agar anak-anak menyayangi ibunya.
“Dan saya tidak pernah mengajarkan satu katakan (membenci ibunya) selalu Kiano Kenzo sayangi mama ya, setiap pagi saya giniin (elus) ‘jadi anak soleh, jadi anak pintar ya’ ‘sayang mama papah ya’, ‘eehh’ (nolak), ‘(sayangi) papah’ (Kiano, Kenzo mau), (Baim kasih nasihat) ‘heh engga boleh gitu ya’ tiap hari begitu,” tutupnya.