Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan 432 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait ketenagalistrikan, dan 21 SNI terkait kendaraan listrik untuk mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Demikian dikatakan Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Iryana Margahayu di Jakarta kemarin, dalam rangka mempringati Hari Listrik Nasional.
“Dengan telah ditetapkannya SNI bidang ketenagalistrikan, diharapkan konsumen dapat terlindungi dari daya saing produk ketenagalistrikan Indonesia yang semakin meningkat,” kata dia.
Dijelsakannya, penetapan SNI ketenagalistrikan bertujuan memberikan keselamatan dan perlindungan kepada masyarakat, serta meningkatkan dan menambah keunggulan kompetitif produk kelistrikan dalam persaingan perdagangan global, keandalan dan mutu penyaluran energi listrik dan tercapainya keselamatan ketenagalistrikan.
Dikatakannya, beberapa perusahaan/industri telah berkomitmen dalam penerapan SNI tersebut. Salah satunya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. “Kami mendukung penuh penerapan standardisasi produk dan sertifikasi SNI pada industri ketenagalistrikan, kata Manager PLN Semarang , Donny Adriansyah.
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga berkomitmen untuk dapat menyediakan listrik yang mudah, murah dan tentunya berkualitas untuk pelanggan.
Bahkan, tambahnya, demi kelestarian bumi, PLN menyelaraskan diri dengan program pemerintah untuk terus mendorong pemakaian energi baru terbarukan, dan berharap ikut mampu memberi sumbangsih pada kelestarian alam dan bumi.
“PLN secara aktif terus mengkampanyekan upaya strategis dalam mewujudkan Green Ecosystem. Antara lain penggunaan kompor induksi serta motor listrik untuk menekan emisi karbon. Didukung dengan pembangunan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang diinstall di beberapa tempat sebagai infrastruktur sarana untuk charging Motor dan Mobil listrik/ alat alat listrik lain di tempat umum dengan akses mudah,” papar Donny lagi.
Sebagaimana diketahui, jumlah SPLU di Jawa Tengah dan DIY berjumlah 213, khusus diwilayah kerja PLN semarang sendiri, jumlah SPLU tersebar di 14 titk. Rencananya keberadaan SPLU akan ditempatkan di taman-taman kota.
“Kebutuhan charging untuk kendaraan listrik akan kita siapkan. Semoga masyarakat sadar akan energi ramah lingkungan dan mari semarakkan penggunaan kendaraan listrik yang aman, efisien dan murah,” imbuhnya.
Iryana atau yang biasa disapa Irna menambahan, bahwa dia meyakini perusahaan/industri yang sadar akan pentingnya penerapan SNI semakin meningkat dan dapat menjadi role model bagi industri lainnya.