Cakraline.com. Kehilangan ayah tercinta Prof Dr. Ir Winston Lucky Sondakh membuat Angelina Sondakh kehilangan sandaran hidup.
”Sangat terguncang, papi selama ini tempat saya bersandar. Sesungguhnya berusaha untuk kerja buat membahagiaka papi, mami dan anak saya. Apapun akan saya lakukan untuk membahagiakan papi karena papi adalah orang yang selama ini menyamangati saya,”ungkap Angelina Sondakh usai pemakamnya ayahnya di San Diago Hills Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/11).
Sebagai anak perempuan satu-satunya Angelina Sondakh ingin membahagiakan kedua orangtuanya, namun takdir berkata lain, dia hanya mempunyai sedikit waktu untuk membahagiakan ayahnya ”Maafkan Angie, belum bisa membahagiakan papi, papi sudah banyak berkorban selama ini,” ucapnya.
Lucky menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang selama berapa dari setelah dirawat di rumah sakit, karena menderita stroke ringan, hepertensi dan diabetes. Meski sempat merawat dengan rasa penuh kasih namun Angie sapaan akran mantan Putri Indonesia itu belum merasa puas.