Cakraline.com. Jakarta – “Pak Nurdin silakan info ke saya apa yang bisa kami bantu terkait penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel). Insya ALLAH saya bantu. Saya tunggu ya kabarnya.
Selama ini kami sudah banyak memberikan berbagai bantuan termasuk alat pelindung diri (APD),” ujar direktur utama (Dirut) Pegadaian Kuswiyoto kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Rabu sore tadi (15/7/2020).
Saat saya sedang silaturahim ke Kuswiyoto di kantornya di Jakarta, Nurdin yang bersama jajarannya sedang berjuang mengatasi Covid-19 di daerahnya telefon. Sebelumnya saya telefon Nurdin tapi tidak direspon karena sedang sibuk.
Begitu menjawab telefon Nurdin langsung saya infokan sedang bersama Kuswiyoto di kantor pusat Pegadaian. Nurdin spontan berucap. “Pak Kuswiyoto baik sekali. Saya jadi ingat waktu kami makan durian di kebun saya di Sulsel.”
Langsung saya persilakan dua teman akrab tersebut untuk saling komunikasi. Ketika mereka bicara terasa sekali keakrabannya. Ngobrolnya sangat cair.
Kuswiyoto dan Nurdin adalah teman lama. Ketika Kuswiyoto bertugas di Makassar sebagai Pimpinan wilayah BRI, Nurdin jadi Bupati Bantaeng. Mereka sering komunikasi.
“Terima kasih banyak Pak dirut (panggilan akrab ke Kuswiyoto-pen) atas semua tawarannya. Insya ALLAH saya kabari kalau kami membutuhkan bantuan bapak,” kata Nurdin.
*Doni dan Rombongan ke Luwu Utara, Andani Diskusi di Makassar*
Setelah itu saya bicara dengan Nurdin. Menyampaikan rencana kunjungan kerja Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo ke Sulsel terutama melihat korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.
“Jumat pagi (17/7/2020) setelah pesawat rombongan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, istirahat sebentar. Kemudian naik pesawat yang lebih kecil ke Palopo. Dilanjutkan jalan darat sekitar satu jam ke Luwu Utara,” jelas saya.
Sementara Kepala Laboratorium Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar) Dr Andani Eka Putra yang sengaja diajak Doni dalam kunjungan ke Jawa Timur (Jatim) dan Sulsel, tidak ikut ke Luwu Utara. Bapak tiga anak itu tinggal di Makassar. Agendanya diskusi dengan para dokter yang menangani Covid-19 di Sulsel.
“Pak Andani selain ke Jatim, ikut ke Sulsel ya. Bapak di sana cerita tentang penanganan Covid-19 di Sumbar,” ujar Doni Selasa tadi malam (14/7/2020) saat Andani bersama Deputi Bidang Strategis Lemhanas Prof Reni Mayerni dan pengusaha Yv Tri Saputra silaturahim ke beliau di kantornya Graha BNPB Jakarta Timur.
“Siap Pak Doni. Insya ALLAH…” Jawab Andani yang bersama timnya di laboratarium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang sedang memeriksa 1.000 spesimen pemeriksaan Covid-19 dari Kalimantan Selatan.
“Saya sudah siapkan pertemuan para medis termasuk dokter-dokter dengan Pak Andani. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulsel yang akan menemani beliau selama di Makassar,” jelas Nurdin.
Kunjungan kerja di Jatim dan Sulsel selama empat hari (15-18/7/2020). Semoga lancar, sukses, dan memberi manfaat pada banyak orang. Aamiin ya robbal aalamiin…