Cakraline.com Pangkalan — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meninjau Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di perbatasan Provinsi Sumbar-Riau, Tanjung Balik Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (3/4/2020).
Irwan Prayitno terus berupaya untuk menekan penyebaran Corona virus Disease 2019 (Covid-19), diantaranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang masuk di batas Provinsi Sumbar dengan provinsi Riau.
Posko pemeriksaan lintas Provinsi Jambi dan provinsi tetangga diadakan, yang dijaga oleh petugas pemeriksaan kesehatan, personil Satpol PP, BPBD dan instansi terkait.
Gubernur Irwan Prayitno menyatakan bahwa proteksi ketat di wilayah perbatasan menjadi salah satu upaya untuk menyetop penyebaran Covid-19. Semua kendaraan yang melintas wajib berhenti untuk diperiksa, penumpang dan supirnya, termasuk masyarakat yang melintas batas provinsi tersebut, wajib dicek kesehatannya oleh aparat gabungan.
“Tim personil yang ditempatkan di wilayah perbatasan membedakan sesuai dengan kategori yang dialami pengunjung, dengan tujuan memastikan para pendatang tidak terkontaminasi dengan Corona,” jelasnya.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan suhu badan serta pengecekan kesehatan ringan lainnya, dan juga penyemprotan disinfektan dan dilanjutkan dengan mengisi formulir data yang telah disediakan oleh petugas.
“Dengan adanya posko ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19 melalui pemudik yang pulang kampung,” ucapnya.
Selain itu, gubernur berpesan kepada petugas di lapangan agar menjaga kesehatan dengan baik, dan pergunakan alat-alat sesuai dengan kebutuhan, terutama bagi petugas pemeriksaan bagi warga yang baru datang.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Nasution dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama Forkopimda setempat ikut memberi semangat bagi petugas, agar jangan sampai lengah. Setiap kendaraan harus dihentikan untuk lakukan pemeriksaan kesehatan.
Edy Nasution mengimbau masyarakat Kampar untuk bersama membantu pemerintah dengan cara tidak keluar rumah.
“Saya mengimbau masyarakat agar tetap dirumah saja, kalau tidak ada kepentingan lebih baik di rumah saja, hindari berkumpul, itu sudah termasuk membantu pemerintah,” ungkap Edy Nasution.
“Semua perbatasan ini kita lakukan pemeriksaan terhadap warga yang datang dan pergi, guna memastikan pemeriksaan dengan baik dan tidak terinveksi penyakit Corona,” tambahnya.