Cakraline.com. Korea- Bersyukur Alira sudah ambil pakaian wisuda termasuk toga sehingga telah foto-foto sebagai kenang-kenangan. Mulai sore ini (Minggu kemarin, 23/2/2020-pen) pihak universitas sudah menghentikan peminjaman pakaian untuk wisuda.
Teman-teman yang belum sempat pinjam di kampus akan Alira pinjamkan agar mereka punya foto-foto dokumentasi dengan pakaian wisuda,” kata si sulung Alira Vania Putri Dwipayana Minggu sore kemarin._
Sebelumnya Alira sudah menginfokan bahwa manajemen kampus tempatnya kuliah, Korea University Business School membatalkan acara wisuda. Rencana semula wisudanya Selasa pagi besok (25/2/2020).
Keputusan itu diambil menyusul kampus-kampus lain di Korea Selatan (Korsel) yang telah lebih dulu mengumumkan tahun ini meniadakan wisuda. Penyebabnya hanya satu karena virus corona yang makin merajalela di Korsel. Pihak kampus tidak ingin korban bertambah karena banyak orang yang berkumpul saat seremoni wisuda.
Sebagai gantinya selama seminggu, sejak Sabtu lalu hingga Sabtu ini (22 – 29/2/2020) pihak kampus Korea University Business School meminjamkan pakaian wisuda kepada mahasiswa S1, S2, dan S3. Tujuan utamanya untuk dipakai foto-foto sebagai kenang-kenangan.
Perasaan Alira kuat sekali terkait dengan itu. Meski peminjaman pakaian wisudanya selama seminggu, Alira memilih meminjamnya hari pertama, Sabtu lalu.
Alira Satu-Satunya WNI, Ratusan Orang Berfoto
Sabtu pagi sekitar pukul 07.45 kami mendarat di Incheon Airport Seoul yang merupakan bandara terbaik di dunia. Alira dan temannya sesama alumni SMA Regina Pacis Bogor, Metta Wimala yang menjemput kami di Bandara.
Kami langsung ke apartemen Alira. Istirahat dan mandi di sana karena masuk hotel bisanya paling cepat pukul 15.00. Setelah itu jalan-jalan di seputaran Kota Seoul.
Siangnya Alira mengajak kami ke kampusnya. Begitu masuk ke gerbang Korea University Business School di Seoul di halamannya yang luas kami melihat ramai sekali calon sarjana yang foto-foto. Jumlahnya mencapai ratusan orang.
Pendampingnya lebih banyak lagi. Rata-rata satu calon wisudawan/wati ditemani dua orang. Sedangkan Alira didampingi enam orang termasuk kami orangtuanya dan empat temannya yang dua di antaranya Luluk Azkarini dan Nastiti Ayu Prabaningtyas yang sengaja datang dari Jakarta serta Metta Wimala dari Taiwan.
Di antara calon sarjana yang foto-foto itu saya perhatikan satu-satunya yang WNI hanyalah Alira. Lainnya warga negara Korsel.
Mandiri, Selama Kuliah Alira Tidak Mau Dikiriminin Uang Sama Orangtuanya
Alira mulai kuliah di Korea University Business School pada 2016. Dia mendapatkan beasiswa tanpa ikatan dari pemerintah Korsel. Pada 30 Desember 2019 Alira menuntaskan kuliahnya di perguruan tinggi tersebut.
Sebelumnya sejak Februari 2015 selama setahun Alira mendalami bahasa Korea di Ewha Womans University di Seoul. Kegiatan itu wajib diikuti sebagai penerima beasiswa dari pemerintah Korsel.
Sejak di Negeri Ginseng itu Alira sangat mandiri termasuk membiayai sendiri hidupnya. Alira tidak mau dikirimin uang sama orangtuanya.
Kembali ke cerita di kampus Korea University Business School, Alira mengajak kami keliling sambil foto-foto. Diawali di tempat pengambilan pakaian wisuda, kemudian ke toko yang menjual berbagai sovenir kampus itu, gedung fakultas Bisnis hingga kafe yang tempatnya di luar kampus.
Suasana kampusnya menyenangkan sekali. Cocok buat belajar karena tersedia berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan mahasiswa.
Setelah puas foto-foto yang fokus utamanya adalah Alira, kami meninggalkan kampus Korea University Business School. Alira tidak langsung mengembalikan pakaian wisuda yang dipinjamnya.
Korea University Business School Hentikan Peminjaman Pakaian Wisuda
Minggu tadi malam (22/2/2020) Presiden Korsel Moon-Jae mengumumkan meningkatkan status kondisi negaranya ke siaga merah atau level tertinggi untuk bahaya virus corona. Itu merupakan level 4.
Prioritas utamanya penanganan di Kota Daegu dan daerah Cheongdo yang telah ditetapkan sebagai zona perawatan khusus pada Jumat (21/2/2020) lalu. Di dua daerah itu sudah banyak korbannya, mencapai ratusan orang.
Hingga Minggu sore kemarin pemerintah Korsel mengumumkan sebanyak 602 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Lima orang meninggal dunia, yang tiga di antaranya kemarin.
Info itu dilanjutkan Menteri Pendidikan Yoon Eun-hae yang mengumumkan mulai 2 – 9 Maret 2020 kegiatan belajar dan mengajar di sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA di seluruh Korsel diliburkan.
Sedang perusahaan-perusahaan di Korsel diminta mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satu upayanya dengan mengurangi kegiatan yang dihadiri banyak orang.
Sesaat setelah pengumuman Moon-Jae pihak Korea University Business School langsung menghentikan peminjaman pakaian wisuda. Itu sebagai upaya mengurangi berkumpulnya banyak orang di salah satu perguruan tinggi terbaik di Korsel tersebut.
“Kasihan teman-teman Alira yang belum sempat pinjam pakaian wisuda di kampus. Mereka jadi ngga bisa foto-foto,” ujar Alira.
Pengalaman tak terlupakan yang sangat berharga dan akan dikenang terus sepanjang hayat oleh Alira. Semua itu pasti ada hikmahnya.