Cakraline.com. Jakarta- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, melantik pengurus komunitas Wanita Bekasi Keren (WBK) periode 2022 – 2027 di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), beberapa waktu lalu.
Dalam sambutan virtual Menteri PPPA Bintang Puspayoga menegaskan, Pengurus Wanita Bekasi Keren (WBK) pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan alat untuk memerdekakan diri dari diskriminasi dan kekerasan.
“Perjuangan ekonomi dan kemandirian perempuan sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia. Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan alat untuk memerdekakan diri dari diskriminasi dan kekerasan,” ujarnya lagi.
Bintang mengatakan bahwa, berdayanya perempuan secara ekonomi berkolerasi positif terhadap isu-isu prioritas perempuan dan anak. “Pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi menurunkan masalah perdagangan orang, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta isu-isu prioritas lainnya,” ujarnya
Komunitas Wanita Bekasi Keren (WBK) diketuai oleh Rahayu Setiowati didampingi Sekretaris Nina Septiana pemegang brand fashion Nina Nugroho. Endang Agustini Syarwan Hamid dan Wiwiek Hargono selaku Dewan Penasehat, serta Dewan Pembina Harty Muntako, Yuyun Rahayu dan Diana.
Dikatakan Rahayu Setiowati, Wanita Bekasi KEREN (Kreatif, Energik, Responsif, Empati dan Nasionalis) sejak kepengurusan periode pertama dilantik pada 19 November 2020 lalu, WBK telah membangun portofolio dan menunjukan kiprahnya dalam upaya mengembangkan UMKM dan pengembangan terhadap Wanita di wilayah Bekasi
.
Sejumlah kegiatan telah dilakukan, mulai dari kunjungan ke sentra-sentra UMKM di daerah wisata di seputaran Kota Bekasi, Bazaar, hingga kegiatan yang mengangkat UMKM dengan menghadirkan desainer bertaraf nasional bahkan internasional, sampai ke isu pengembangan Wanita di Bekasi.
Sejumlah kegiatan telah dilakukan, mulai dari kunjungan ke sentra-sentra UMKM di daerah wisata di seputaran Kota Bekasi, Bazaar, hingga kegiatan yang mengangkat UMKM dengan menghadirkan desainer bertaraf nasional bahkan internasional, sampai ke isu pengembangan Wanita di Bekasi.
WBK didirikan dengan misi menumbuhkembangkan kepribadian, jiwa kewirausahaan sehingga lebih produktif dan mampu menginspirasi lingkungan dan keluarga. Mendorong kaum Wanita untuk kreatif, energik, responsif, empati dan nasionalis, sehingga mampu meningkatkan dan mengembangkan potensi para Wanita untuk lebih kreatif, mandiri dan berdaya saing tinggi.
“WBK berharap bisa memiliki kontribusi dalam upaya percepatan pertumbuhan perekonomian ditengah pandemi maupun paska pandemi Covid-19 untuk mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan,” tandasnya.
Sebagai Sekretaris WBK terpilih, Nina Septiana berharap pelantikan ini juga di harapkan dapat menjadi gantungan harapan bagi UMKM dan kegiatan positif yang lebih besar lagi
“Saya sangat berharap gerakan ekonomi positif khususnya dari pelaku UMKM di Bekasi dapat bersaing lebih luas seperti mengisi mall yang ada di Jakarta dengan produk fashion atau karya mereka. Untuk mencapai hal tersebut, UMKM di Bekasi harus lebih mempersiapkan diri dengan legalitas dan kreatifitas yang didukung oleh WBK sendiri,” tandas Nina yang juga mendisain seragam WBK ini.
Wiwiek Hargono menyampaikan bahwa WBK mempunyai visi memberi ruang atau wadah bagiwanita Kota Bekasi. “Dengan menjadi KEREN (Kreatif, Energik, Responsif, Empati dan Nasionalis), para wanita yang tergabung di WBK dapat mandiri secara ekonomi, kepribadian, sosial, ideologi dan spiritual,” ungkapnya dikesempatan berbincang dengan wartawan usai pelantikan pengurus WBK.
Saat ini WBK telah memiliki lebih dari 500 anggota yang tersebar di kota Bekasi. Mereka adalahpara pelaku UMKM dari berbagai bidang, baik kuliner, kerajinan, fashion dan sebagainya.