Cakraline.com- Prajurit TNI AL Serda Azzachrul Aziv Harahap harus puas diganjar medali perak di Kejuaraan Karate Forki Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang digelar Minggu (18/12) kemarin di Gedung Wanita Tanjung Selor, Kaltara.
Azzachrul yang turun di kelas kumite -60 kg putra memperkuat tim Forki Kota Tarakan, menembus final seusai menaklukkan lawan-lawannya di dua pertandingan awal. Sayang di partai puncak, mantan atlet PPOP ibukota DKI Jakarta ini, harus legowo mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2.
Meski gagal meraih medali emas, namun prajurit yang bertugas di Lantamal XIII Tarakan ini mengaku tetap bersyukur.
“Kalah menang itu biasa. Saya mengalaminya sejak mulai anak-anak. Apalagi karate, olahraga tak terukur, dimana yang menang hari ini belum tentu bisa menang besok. Pun begitu sebaliknya. Yang terpenting semangat untuk tetap eksis berlatih tetap terjaga” ujar Azzachrul yang juga pernah meraih medali perunggu di Kejurnas Karate Nasional KASAL CUP I/2022 di Jakarta.
Ini adalah perolehan prestasi kedua sejak dia menjadi anggota Bintara TNI AL. Sebelum masuk pendidikan di Surabaya tahun 2019, Azzachrul sudah banyak menorehkan sejumlah prestasi, baik sejak masih bersekolah di SDN 01 WANASARI, SMPN 04 CIBITUNG dan SMAN 01 CIBITUNG yang kemudian pindah ke SMAN Atlet Ragunan DKI Jakarta.
Prestasi itu antara lain medali emas Piala Panglima TNI tahun 2016, medali perak POPNAS tahun 2017 di Semarang, medali emas Kejurda FORKI DKI Jakarta tahun 2014, medali emas Kejurnas Inkai dan juara BOB tahun 2016 di Semarang, medali emas Piala Gubernur DKI Jakarta tahun 2015, medali perunggu Piala Mendagri tahun 2017 di Lampung, medali perunggu Piala Mendikbud di Gorontalo dan puluhan gelar prestasi karate lainnya.
Alumni SMAN khusus Atlet Ragunan Jakarta ini sempat terhenti karirnya karena harus menjalani pendIdikan Bintara TNI AL hampir 1 tahun ditambah kesibukan saat berdinas.
“Tiga tahun saya tinggalkan karate. Baru awal tahun 2022 ini saya ada kesempatan ikut Piala Kasal dan dapat medali perunggu dengan persiapan yang minim sekali,” ujar Azzachrul.
Mendapat gemblengan keras di dojo FAC sejak kecil, Azzachrul kini bertekad ingin bangkit lagi mengembalikan kejayaannya seperti waktu masih pemula, kadet dan junior dulu. Apalagi atasannya sudah memberikan lampu hijau padanya untuk meneruskan prestasi karatenya.
“Alhamdulillah komandan saya mendukung, ” ungkapnya.
Dalam kejuaraan Kejurda Forki PORPROV Kaltara tersebut, tim Forki Tarakan Kota sukses meraih gelar juara umum dengan mengunduh 7 medali emas, masing-masing dari Apolonia Yuliani, Naufal Aniz Marzuk, M. Robi, Thersia Otnel, Ade Nurlela, Maria Ratnawati dan Vincentya De Paula.
Sedang medali perak didapat dari Arnoldus Buto Kolin, Azzachrul Aziv Harahap, Darmawan, M. Andhika, Eet Syahroni dan Risky Amelia.