Penyanyi Yuni Shara membuat kejutan. Menandai perjalanan panjang Yuni Shara 35 tahun berkarya di usia yang ke 53, ia membuktikan tetap produktif dan kreatif tanpa batas usia.

Yuni Shara mengelar konser tunggal Konser 3553, akan digelar pada 30 Agustus 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Konser itu diambil darip perjalanan karir dan perayaan ulangtahun yang ke 53, dua angka yang menyatu menjadi simbol transformatif dalam hidup sang diva.
Dalam balutan konsep “musik, cinta, dan perjalanan tanpa batas”, Yuni Shara ingin menyampaikan pesan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap produktif, kreatif, dan relevan. “3553 bukan sekadar angka, tapi perjalanan panjang saya sebagai seniman,” ujar Yuni Shara.
Di konser nanti ia akan menyuguhkan lagu-lagu hits-nya dengan sentuhan aransemen baru, agar terasa lebih segar namun tetap setia pada ruh nostalgia. Kolaborasi lintas generasi dengan sejumlah musisi tanah air juga akan jadi kejutan manis.
“Setiap elemen konser dipilih secara cermat untuk menyentuh sisi emosional dan menciptakan momen yang tak terlupakan,” kata Yuni.
Bekerjasama dengan New Live Entertainment, konser ini akan menghadirkan suasana intimate dan personal, serta membangkitkan kenangan dan pengalaman mendalam yang membekas bagi para penonton.
Bagaimana tidak. Yuni Shara akan membawa keseharian di rumah ke dalam konser ini. Mulai dari kebiasaannya minum kopi dan kegemaran terhadap tanaman, bakal menjadi treatment yang dihadirkan untuk penonton.
“Konser ini adalah bentuk rasa syukur atas dukungan penggemar selama ini. 3553 bukan hanya angkat, tetapi simbol dari perjalanan dan transformasi saya sebagai seorang seniman,” ujar Yuni
“Di konser ini saya akan menunjukkan Yuni Shara yang seperti di rumah, suka tanaman, suka kopi. Jadi jangan kaget kalo Istora berubah jadi hijau, musola saya siapin lebih enak, ruang teduh juga ada, yang suka selfie suka ada. Nanti kalau di toilet ada tanaman jangan kaget, karena itu saya di rumah,” Yuni Shara menyambung.
Yuni Shara menyisipkan pesan lingkungan dalam konsernya. Ia ingin musik bisa menjadi medium untuk menyuarakan pentingnya menjaga bumi. “Saya ingin para penonton pulang dengan hangat, bukan hanya di hati, tapi juga di kesadaran,” katanya.
Tiket konser sudah bisa dibeli melalui BudiDibjo, ADDTix, dan TipTip, dengan variasi harga dan fasilitas. Mulai dari Diamond (Rp 2.500.000) hingga Bronze dan Festival (Rp 500.000), semua kelas dirancang untuk memberi kenyamanan menonton yang inklusif, termasuk area khusus difabel.
Dengan segala konsep dan nilai yang diusung, Konser 3553 berpotensi menjadi lebih dari sekadar perayaan karier, ia adalah momen refleksi musikal, lintas waktu dan generasi.