Cakraline.com. Jakarta – Film The King’s Man hari ini 22 Desember secara resmi tayang di Indonesia. Untuk memeriahkan penayangan film produksi 20th Century Studios dengan pengemar di Indonesia, The King’s Man meluncurkan kolaborasi fashion bersama rumah mode Wong Hang Tailor.

Terinspirasi dari nilai elegan Kingsman, Wong Hang Tailor merancang lima setelan jas. Seten jas tersebut dibuat khusus untuk para muse, seperti Chicco Jerikho, Arifin Putra, Sheila Dara Aisha, Vidi Aldiano, dan Babe Cabita, seperti dilansir dari laman Antara, Rabu (22/12/2021).
Menurut Samuel Wongso, salah seorang desainer Wong Hang Tailor, pihaknya sangat bangga bisa berkolaborasi dengan 20th Century Studios Indonesia untuk perilisan film The King’s Man. Film tersebut jadi salah satu inspirasi mode Wong Hang Tailor membuat jas Kingsman.
“Kami sangat kagum dengan detail setelan jas yang dihadirkan dalam setiap film Kingsman. Seluruh detail yang dihadirkan sangat sejalan dengan nilai craftsmanship Wong Hang Tailor. Kolaborasi ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami,” ujar Samuel Wongso
Lianto Wongso dari Wong Hang Tailor, mengaku sangat senang bisa berkolaborasi dengan lima artis berbakat Indonesia sebagai muse dari karya spesial ini.
“Kami harap setelan jas ini dapat memperkuat sisi elegan dari masing-masing selebritas. Sama halnya dengan para agen Kingsman yang selalu tampak elegan dengan ragam setelan jas yang mereka kenakan,” kata Lianto Wongso soal Kingsman.
Film ini akan mengungkap asal usul badan intelijen independen pertama melalui petualangan yang menampilkan tidan dan dalang kriminal. Film ini disutradarai Matthew Vaughn dan dibintangi antara lain oleh Ralp Fiennes, Gemma Arterton, Rhys Ifans, Matthew Goode, dan Tom Hollander.
Lewat film ini, penonton akan dibawa ke waktu satu abad lalu. Termasuk di dalamnya adalah rangkaian peristiwa bersejarah di era Perang Dunia I, juga menjelajahi asal mula agensi Kingsman.
The King’s Man diceritakan akan menunjukkan dampak dan kehancuran dari peperangan. Film ini juga menonjolkan detail-detail penting yang menceritakan keterlibatan Kingsman dalam peristiwa-peristiwa tersebut.

Vaughn memiliki harapan besar terhadap film tersebut dalam menceritakan bagaimana spionase berubah dari masa ke masa. Perjalanan tidak terduga dalam plot-nya disebut siap mengajak penonton merasakan banyak emosi.
“Kami harap para penggemar dapat lebih mengenal dan menyukai ‘Kingsman’ melalui film ini,” ucapnya.
Sama seperti film-film Kingsman terdahulu, kali ini mereka juga memperlihatkan Toko Penjahit Kingsman yang berfungsi sebagai markas dan gudang senjata organisasi di London. Unsur fesyen, secara spesifik setelan jas yang elegan, merupakan hal integral dalam film ini.