Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Benny Rhamdani menegaskan, tidak ada masalah bagi Hanura atas tidak terakomodirnya kadernya dalam Kabinet Indonesia Maju.
“Tidak apa-apa, karena dukungan Partai Hanura kepada Pasangan Jokowi-KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019 adalah benar-benar didasarkan pada keyakinan dan pilihan politik ideologis,” ujar Benny Rhamdani melalui siaran persnya di Jakarta, Minggu (27/19/2019).
Dijelaskanya, keyakinan dan pilihan politik idologis Partai Hanura itu lebih kepada pertimbangan kepentingan negara bangsa, cita-cita proklamasi, tujuan nasional dan masa depan 260 Juta Rakyat Indonesia.
“Pak Jokowi, lima tahun sebelumnya berhasil dengan pembangunan multi sektor yang dirasakan rakyat Indonesia. Dan KH Ma’ruf Amin dalam pandangan kami adalah tokoh dan Ulama Besar Indonesia,” papar dia.
Bagi Partai Hanura, lanjut Benny, keyakinan dan pilihan politik ideologis itu tidak mengenal istilah atau rumus tukar guling politik dan timbal balik kursi posisi menteri. Terlebih secara prinsip, Partai Hanura menyadari bahwa pengangkatan menteri dan wakil menteri, secara konstitusi sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden.
“Karena itu, kami tidak akan menjual dan menggadaikan keyakinan dan pilihan politik ideologis kami hanya untuk mengejar jabatan menteri atau wakil menteri,” papar Benny lagi.
Karena itulah, lanjut dia, Partai Hanura tidak mungkin mengambil posisi sebagai pihak yang akan meminta-minta jabatan. Tapi jika presiden yang meminta dengan syarat bahwa itu untuk kepentingan bangsa, maka Partai Hanura akan menyerahkan kader-kader terbaiknya untuk ikut membantu presiden.
“Presiden telah memilih kader-kader bangsa terbaik untuk menjadi pembantunya. Yang harus dilakukan adalah memberi support sepenuhnya dan bukan membebaninya,” jelas Benny.
Dikatakannya, pasca Pipres 2019 yang telah “membelah” masyarakat, maka Partai Hanura menilai saat ini dan ke depan adalah momentum konsolidasi demokrasi semua kekuatan rakyat menuju persatuan nasional Indonesia.
“Ada atau tidak Partai Hanura dalam Kabinet Indonesia Maju, Partai Hanura tetap Tawa’dhu dan Istiqomah untuk mengawal dan tetap bersama Pemerintahan Jokowi-KH.Ma’ruf Amin,” pungkas Benny.