Cakraline.com. Jakarta – Penyanyi dangdut senior Elvy Sukaesih sudah selesai menjalani isolasi selama 14 hari dirumah. Ini tentu kabar bahagia bagi keluarga besar Elvy setelah sebelumnya terinfeksi virus corona atau COVID-19 ”Umi sudah sembuh. Kondisinya sudah baik, sudah stabil, “ ujar Fitria Sukaesih, Senin (28/9/2020).

Elvy kini sudah tenang karena bahwa hasil tes swab terbarunya sudah dipastikan negatif COVID-19. Meski sudah sembuh Elvy belum pulang kediaman pribadinya di Cawang, Jakarta Timur. Sementara ini ia tetap tinggal dirumah Fitria. ”Masih dirumah aku, belum boleh kemana-mana,” kata Fitria.
Fitria menegaskan karena usia Elvy sudah tua, ia sengaja membatasi Elvy untuk keluar rumah. Ia tetap mematuhi himbauan pemerintah agar memutus rantai covid-19. ”Aku merasa lebih tenang kalau Umi disini. Belum boleh kesana kemari, takut nanti kena lagi,” tegasmya.
Pada 18 Agustus lalu Elvy dinyatakan positif covid-19 setelah melakukan mengecek darah. Elvy semula menduga sakit tifus
” Ternyata hasil tes darah tidak mengarah pada tifus tapi dokternya curiga. Dokter bilang kayaknya kok arahnya ke Covid, “ ujar Fitria pekan lalu dalam sebuah wawancara
Elvy kemudian disarankan untuk pemeriksaan paru-paru, dari hasil pemeriksaan ditemukan flak. ”Kota dokter ada torak diparu-paru, ini kemungkinan Covid,” ujarnya.
Saat itu belum dilakukan swab. Namun Fitria semakin gamang ketika dokter menyarankan agar Elvy dirujuk ke Wisma Atlet di Kemayoran, Jakata Pusat, yang jadikan sebagai rumah sakit rujukan penderita covid.
”Disini ngak ada swab, dibawa ke Wisma Atlet saja. Masak Umi mau dibawa kesana,”jelas Fitria.
Keesokan harinya, Elvy menjalani swab test dan hasilnya dinyatakan positif virus corona. Keluarga tak ingin resiko, Elvy dirawat di rumah sakit di Bintaro. Selama 19 hari menjalani menjalani perawatan rumah sakit Elvy kemudian dinyatakan sembuh dan diizinkan untuk pulang. Elvy kembali ke rumah sejak tangal 8 September lalu.
Karena Elvy dinyatakan positif covid-19 Fitria meminta seluruh keluarga besarnya agar melakukan tes swab. Jumlah 14 orang. Dari hasil pemeriksaan penghuni rumah dicawang dinyatakan 9 sembilan orang postif Covid-19. Sementara suami, anak maupun asisten rumah tingga Fitria hasil pemeriksaan negatif. ”Anak, menantu dan cucu di Cawang positif semua,” ujarnya.
Karena gejalanya tidak terlalu berat, maka mereka tidak tidak dirawat dirumah sakit. Mereka melakukan isolasi mandiri. ”Saya benar-benar shock. Mereka isolasi dirumah, tidak boleh ada yang keluar kamar. Setiap hari saya mengirim kebutuhan makanan” kata Fitria. Fitria mengaku memetik pelajaran penting bahwa masyarakat tidak meremehkan virus corona.
”Untuk semua barangkali kalau boleh saya kembali mengingatkan bahwa ini enggak bisa kita anggap enteng dan enggak bisa kita biarkan berlanjut,”jelasnya. Fitria. Karena itu Fitria mengingatkan pentingnya kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah harus kembali ditingkatkan demi menekan angka korban positif corona.