Meski Jakarta dipenuhi dengan berbagai acara musik yang menghadirkan nama-nama besar, tidak sedikit musisi berbakat yang belum memiliki cukup ruang untuk menampilkan karya mereka secara layak.

Melihat celah itu, RAKIT Creative hadir sebagai inisiator dari program Santai Sore, sebuah ruang alternatif yang lahir dari kolektif pecinta musik dan kini telah membentuk komunitas kuat dengan pasar dan identitasnya sendiri.
Musik tidak pernah lepas dari keselarasan, harmonisasi, dan perasaan. Musik adalah bahasa universal, media untuk menyampaikan emosi, situasi, hingga imajinasi dalam satu kesatuan bunyi yang selaras.
Kini memasuki edisi ke-25, Santai Sore Vol.25 resmi berkolaborasi dengan AMI Awards, ajang penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan bagian dari rangkaian pra-puncak AMI Awards 2025, yang tahun ini membawa visi untuk menjadikan AMI sebagai selebrasi musik Indonesia lintas genre dan generasi, dengan semangat kredibel, inklusif, serta relevan secara budaya dan digital.
“Santai Sore Vol.25 in Collaboration with AMI Awards” yang akan diselenggarakan Sabtu, 26 Juli 2025, berlokasi di Fat & Sim, Ra Suites Simatupang Floor 20th , Open Gate 17.00 WIB, menghadirkan format hangat dan akrab, menjadi ruang ekspresi sekaligus apresiasi melalui pertunjukan langsung dari para musisi lintas genre dan generasi.
“AMI Awards tidak hanya tentang piala, tapi tentang proses, pengakuan, dan keberlanjutan. Kolaborasi dengan Santai Sore adalah bentuk komitmen kami untuk lebih dekat dengan pendengar dan pelaku musik secara menyeluruh,” ujar Candra Darusman, Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia.
Acara ini menampilkan musisi pilihan seperti Dere, OKAAY, Sajama Cut, Normatif, So Called Wrap, dan Dub N Dumber, yang masing-masing mewakili spektrum musik Indonesia yang semakin kaya dan beragam.
Dengan kolaborasi ini, Santai Sore dan AMI Awards berharap dapat terus mendorong tumbuhnya ekosistem musik yang lebih sehat dan berkelanjutan, di mana setiap karya bukan hanya didengar, tapi juga dihargai.