Cakraline.com. Jakarta – Sally Marcellina kembali menerima tantangan bermain film bergenre horor adventure ‘Pemburu Jenazah : Palang Hitam. Palang Hitam adalah sebutan bagi petugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman di DKI Jakarta, tugas mereka biasanya menyemput jenazah dilokasi sebuah peristiwa.
![Sally-Marcellina-](https://cakraline.com/wp-content/uploads/2025/02/Sally-Marcellina--768x1024.jpg)
“Ada pesan tentang kedalaman spiritual dan kemanusian, tentang orang-orang yang berbuat iklas. Tugas mereka sebagai pemburu jenazah, pekerjaan yang sulit diterima anak-anak masa kini,” ucap sutradara Wahyudi Tejo saat memulai syuting dikawasan Ciawi, Bogor Jawa Barat, belum lama ini.
Menurut Wahyudi film ini terinspirasi banyak korban pembunuhan yang tak diketahhi bagaimana terjadinya. “Awal banyak peristiwa dari sanalah kita mengulik beberapa kejadian dan menjadi cerita dalam film “Pemburu Jenazah”, ucapnya. Film ini diproduksi Tawang Khan Production.
Dibintangi Ratu Sofya (Gendis), Slamet Rahardjo (pak Badar), Qausar (Lintang), Jolene Marie (Alya), Indra Birowo (pak Yan), Sally Marcellina (Eyang Ningrum), Ruth Marini (Nenek Siti).
Sosok Sally Marcellina menjadi penguat cerita ini, Siapa yang tidak mengenal nama Sally Marcelina oleh para penikmat film era 90- an. Namanya bahkan semakin dikenal sejak ia telah membintangi film horor berjudul Misteri Janda Kembang (1991).
![Slamet-Raharjo-pemeran-pak-Badar-dan-Ratu-Sofya-Dalam-Salah-Satu-Adegan-Pemuru-Jenazah-Palang-Hitam](https://cakraline.com/wp-content/uploads/2025/02/Slamet-Raharjo-pemeran-pak-Badar-dan-Ratu-Sofya-Dalam-Salah-Satu-Adegan-Pemuru-Jenazah-Palang-Hitam-1024x576.jpg)
Lalu ia bermain juga dalam Kembalinya Si Janda Kembang (1992) dengan peran sebagai Kismi bersama Ibra Azhari. Melalui aktingnya dalam kedua film tersebut, Sally mendapatkan julukan sebagai salah satu artis paling hot di Indonesia. Meski bukan pemeran utama, Sally Marcellina yakin film ini disukai penonton menampilkan cerita yang berbeda.
Untuk akting Sally mengaku tak menemukan kendala. “ Setiap hari saya menonton film horor,” katanya. Pemburu Jenazah berkisah tentang Gendis yang diperankan oleh Ratu Sofya, gadis muda dengan kemampuan cenayang. Dia bergabung dalam tim “Pemburu Jenazah” atas permintaan ayahnya, Pak Badar (Slamet Rahardjo).
Semula dia enggan namun perlahan bisa cocok di bawah mentor Pak Yan sang ketua tim dan Lintang, seniornya yang tengil.
Konflik pun muncul ketika ayah Gendis meninggal. Kemudian dia menemukan warisan pusaka dari leluhurnya, Eyang Ningrum yang memberinya kekuatan untuk melawan roh jahat. Gendis harus melawan Nek Siti yang dirasuki Setan Susuk dan mengungkap misteri di Gudang angker kantor Pemburu Jenazah.
“Aku riset tentang Palang Hitam ini. Ternyata itu pekerjaan yang sangat mulia, karena mengurus korban kecelakaan, mutilasi, bencana alam,” tutur Ratu Sofya dengan antusias.
Terkait perannya, dia anak baru yang mampu melihat hantu dan dalam profesinya yang berurusan dengan mayat, dia banyak melihat penampakan. “Namun akhirnya dia terbiasa dan dia bangga menjadi anggota Palang Hitam.” Film ini rencananya akan tayang di bioskop akhir tahun 2025.