Cakraline.com. Jakarta. Untuk menikmati hidangan Minang dengan cita rasanya yang otentik serta suasana yang khas datanglah ke rumah makan PagiSore yang terletak dikawasan Pantai Indak Kapuk (PIK) Jakarta Utara, sudah menyuguhkan secara lengkap.

Hari Rabu (15/12/2021 kemarin Cakraline.Com, sudah merasakannya. Rumah gadang gedung utamanya, ruangan restoran yang lapang membuat suasana Minang dirasakan. Resto PagiSore sudah dikenal kenikmatan masakannya. Dengan jargon Jagonya Rendang,
PagiSore membuka hidangan di kawasan perdagangan, pusat perkantoran dan daerah wisata pesisir Jakarta Utara merupakan resto ke sepuluh yang dirikan oleh ayahnya H Sabirin. PagiSore berdiri sejak 1973 di Palembang. Tahun 2006 melebarkan sayap ke Jakarta membuka resto pertama di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Sejak itu PagiSore seringkali menjadi langganan warga Ibu Kota.
Resto hidangan menu padang ini memiliki cabang yang tersebar hampir di seluruh penjuru Jakarta, di antaranya di Rawamangun, Cempaka Putih, Cipete, Jakarta Selatan, Kali Malang Jakarta Timur, Saharjo, Tebet Sunter, Jakarta Utara, Alam Sutra dan BSD, Tanggerang, Banten.. ”Hari ini PagiSore hadir di kawasan PIK,” ungkap Eva Sahara istri penerus dari bisnis restoran PagiSore Aang Sabirin.
Pemilik sekaligus pengelola resto PagiSore, Eva Sahara mengakui awalnya adalah dari daging rendang yang rasanya membuat konsumen PagiSore terikat rasa nikmatnya.
”Tetapi sekarang selain rendang, sebagian ada yang bilang terkesan dengan ayam goreng, ayam pop, gulai kikil, dan dendeng balado ya,” kata Eva, siang itu wanita yang gesit dan cantik itu banyak dihampir oleh rekan dan pelanggannya. Bersalaman, bahkan Ega diajak foto bersama. Dengan senyum dan keramahannya Eva melayani mereka.
Sikap ramah dalam melayani pelanggan dipadukan tradisi menjaga cita rasa yang otentik membuat penikmat masakan Padang selalu terkesan. Tentu saja ramah dan masakan yang enak itu dikemas dengan kebersihan resto, kerapihan karyawan dan tempat yang modern, bahkan PagiSore di PIK Jakarta Utara terbilang mewah
.”Kami menyebut resto PagiSore di sini dengan kualitas premium,”ujar Eva. Dengan alasan bahwa masyarakat di lingkungan PIK merupakan masyarakat berkelas. Resto ini juga dilengkapi dengan sebuah caffe.

Berdiri di atas tanah seluas 3000 meter persegi dengan desain interior yang mewah dilengkapi dengan air mancur berkolam warna kebiruan, serta langit langit yang dihiasi lampu lampu indah menambah kesan, resto PagiSore memang untuk orang orang berkelas.
“Kami ingin memberikan alternatif kuliner yang sudah ada di sekitar sini. Bisa juga melengkapi dengan menu masakan Padang yang khas dan sudah dikenal kenikmatannya,” tegas Eva, sambil menjelaskan bahwa resto PagiSore tidak melakukan bisnis franchise.
Orang tua mereka, H Sabirin dan H Lismar, pendiri sekaligus perintis usaha makan PagiSore mewariskan usaha itu hanya untuk di lingkungan keluarga. “Seperti di PIK ini saya sudah mulai menerjunkan anak saya untuk ikut mengelolanya,” tutur Eva.
Eva menegaskan kehadiran PagiSore di kawasan PIK, sekaligus untuk memeriahkan wisatan kuliner. ”Kami ingin memeriahkan wisata kuliner di PIK dan sekitarnya,” ujarnya.
Eva menegaskan rsesto PagiSorfe sangat terkenal dengan menu rending yang gurih. Kelezatannya sudah diakui dunia internasioal. “Rendang PagiSore, alhamdulillah dalam ajang Jurnal Asia, kami termasuk dalam 50 besar Best Food se Asia. Ini tentu saja merupakan kebanggaan kami. Satu lagi kalau teman-teman saya mau jalan-jalan ke luar negeri pasti membawa rending PagiSore,” terang Eva Sahara.

Eva Intan Sahara bersyukur dan mengungkapkan rasa bahagianya resto PagiSore sangat di gemari warga Jakarta. Semua itu atas kerja keras keluarga besarnya. ”Jadikan kerja itu sebagai hobi, bawa senang dan semangat,” ujarnya.
Eva mengaku sangat optimis meski PIK kawasan yang baru dibangun akan ramai pengunjung.”Saya optimis sekali, sebelum kita buka ratusan orang sudah antri pengen makan disin. Bismillah lah,” ujar Eva Sahara.
PagiSore mulai buka sejak pukul 08.00 sampai pukul pukul 22.00.Wib dengan jumlah karyawan sebanyak 150 orang.