Presenter dan pesinetron Ramadi Purba terpilih sebagai Best Personality di event Masters of the World (MOTW) 2025, yang diselenggarakan agensi internasional Beam Artistes, di Kuala Lumpur.

Ramadi Purba sejak awal sudah percaya dirinya akan meraih prestasi acara yang dipandu oleh Mr World Malaysia 2023/2024, Joshua Benedict, didukung oleh panel juri terhormat dari sektor hiburan, fesyen, dan budaya.
Ramadi Purba melakukan hal-hal baru untuk keluar dari zona nyaman karirnya. Terbukti, kini harapan untuk menjadi presenter internasional terbuka lebar . “Harapanya bisa menjadi presenters go internasional, kini terbuka,” ucap Ramadi Purba, di Kuala Lumpur.
Untuk meraih predikat tersebut, Ramadi Purba, harus bersaing dengan 16 delegasi dari dua belas negara, yang mewakili Asia, Eropa, dan Afrika, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Taiwan, Afrika Selatan, Yunani dan Kroasia.
Masters of the World adalah kontes pria tingkat global yang didirikan, merupakan kompetisi internasional pertama yang menghapus batas usia maksimal, merayakan pria yang mewujudkan “mastery” lewat karakter, ketangguhan, dan welas asih. Moto ajang ini, “Master the Mind, Master the World,” mencerminkan misinya untuk mendefinisikan ulang rasa percaya diri pria di setiap generasi.
Rama memulai karir sebagai model, presenter Pesbuker Antv. Ia membintangi sinteron Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten. Ada Simanis di Jembatan Ancol, Sinetron komedi Warteg DKI, ia juga bermain film layar lebar Mata Iblis, dan membintangi sejumlah iklan.
MOTW di dirikan oleh Samuel Seow, CEO Beam Artistes, sebagai gerakan global yang menyoroti kekuatan sejati pria-bukan hanya fisik, tetapi juga dari ketahanan mental, kedewasaan emosional, dan kebijaksaa hidup yang diproleh dari pengalaman.
Acara tersebut dihadiri oleh sponsor ternama, pemimpin industri, serta para duta International Business Alliances (IBA), menegaskan komitmen pagelaran ini untuk memberdayakan pria sebagai panutan, pemimpin, dan agen perubahan.
Seow mengatakan, setiap kontestan membagikan kisah kemenangan mereka, baik dalam karier, komunitas, maupun transformasi pribadi, sehingga benar-benar mewujudkan semangat platform revolusioner ini.
Masters of the World menembus batas dalam industri yang kerap terfokus pada usia muda, menginspirasi, memimpin, dan bersinar di usia berapa pun. Dari Yu Cheng-Chao (余正昭), pelatih motivasi berusia 71 tahun, hingga finalis muda yang dinamis—yang mampu menyeimbangkan kebugaran, bisnis, dan filantropi—ajang ini merepresentasikan evolusi gentleman modern.
Beam Artistes terus menembus batas dan menciptakan peluang bagi bintang-bintang baru, pemenang MTOW – Elite kategori diraih oleh DR. Terence Yeok Kian Tea, Singapore. Runner 1, diraih, Lee Chee Khiong King, Malaysia, rennur up 2, Yuh Cheng Chao, Taiwan.
Prime kategori oleh, Prince Jefrey O Hernandes, Philipina, Hector Soria Martinez, Spain dan Spiros Spinoulas, Greece, sebagai runner up.
Masters of the World diraih oleh DR. Ranjeev Ranjan, India. Runner up disabet oleh, Boris Blagojevic, Croatia dan Tan Jun Jie, Malaysia.
Untuk kategori Subsidiary Tiles, diraih oleh 17 peserta dari berbagai negara. Ramadi Purba yang mewakili kompetisi ini menyabet predikat cukup bergensi, yakni ; Best Personality.
Penghargaan khusus juga diberikan untuk menghormati keunggulan individu, antara lain: Best Physique, Best in Social Media, Best Talent, Most Inspirational, Mr. Congeniality





