Cakraline.com. Surabaya-Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyarankan agar seluruh anggota Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) di manapun bertugas selalu berusaha dekat dengan rakyat dan seoptimal mungkin memberikan bantuan. Aktivitas itu sangat mulia dan memberi pengaruh positif pada organisasi.
Saran itu disampaikan Dr Aqua pada Sharing Komunikasi dan Motivasi di hadapan para prajurit dan pengurus serta anggota Persit di lingkungan Pomdam V/Brawijaya yang juga diikuti prajurit dari Denpom V/4 Surabaya di Gedung Aula Mapomdam V/Brawijaya, pada Senin, 30 Agustus 2021, lalu.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya Kolonel Cpm Moh. Sawi dan istri Ny Hikmah Sawi beserta Dandenpom V/4 Surabaya Letkol Cpm David Medion. Topiknya “Pomad yang Profesional dan Adaptif”.
Sepanjang Senin, 30 Agustus 2021, Dr Aqua yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas itu melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak tiga sesi. Setelah memberikan materi di Mapomdam V/Brawijaya, siang harinya Dr Aqua menyambangi Denpom V/3 Malang untuk melaksanakan kegiatan serupa di Aula Gadjah Mada, yang dihadiri langsung Dandenpom V/3 Malang Mayor Cpm Yudho Ari Irawan. Kemudian, pada malam harinya, penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim itu melakukan aktivitas yang sama sekitar tiga jam di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hikmah Sawi, Bangkalan, Madura.
Pada Senin itu jadwal pembicara laris tersebut sangat padat. Total Dr Aqua melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di tiga kota yakni Surabaya, Malang, dan Bangkalan selama delapan jam. Dari pagi sampai larut malam.
Pada Selasa pagi, 31 Agustus 2021 Dr Aqua melanjutkan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Denpom V/2 Mojokerto. Acaranya dipimpin langsung oleh komandannya Letkol Cpm Sucipto. Sedangkan siangnya dipimpin Dandenpom
V/1 Madiun Mayor Cpm Dahnial Hendra Lukmana acara serupa dilaksanakan di kantornya.
Selama dua hari Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua melaksanakan seluruhnya lima sesi. Semua peserta antusias sekali.
Meski jadwalnya sangat padat, namun bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu tetap semangat setiap melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Hal itu membuat para peserta antusias dan banyak yang bertanya saat sesi tanya-jawab.
Lebih jauh disampaikan Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu bahwa kunci keberhasilan dalam penugasan bagi prajurit adalah dapat diterima dan mendapatkan tempat di hati rakyat, dengan menjadi contoh dan teladan bagi mereka.
“Prajurit Pomad harus profesional dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Setiap prajurit bersikap ramah-tamah kepada rakyat dan membantu masyarakat. Itu sesuai dengan salah satu komitmen yang ada dalam Delapan Wajib TNI,” tambah Dr Aqua.
Kemudian dosen luar biasa bidang Komunikasi di semua Sekolah Staf dan Komando (Sesko) meminta salah seorang peserta ke depan untuk menyebutkan Delapan Wajib TNI. Rincianya adalah sebagai berikut.
1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.
2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat.
3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.
4. Menjaga kehormatan diri di muka umum.
5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.
6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat.
7. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.
8. Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Selesai menyebut Delapan Wajib TNI satu-persatu, seperti biasanya Dr Aqua memberikan hadiah sejumlah uang kepada peserta yang beruntung. Sedangkan seluruh yang hadir bertepuk tangan memberi apresiasi.
“Jika kita menyimak Delapan Wajib TNI yang tadi disampaikan teman kita maka para prajurit TNI jangan pernah menakuti dan menyakiti hati rakyat. Sebaliknya berusaha secara optimal membantu kesulitan saudara-saudara kita tersebut,” pesan Dr Aqua.
istri yang Hebat
Pembicara laris itu melanjutkan di balik suami yang sukses ada istri yang hebat. Oleh karena itu, setiap istri prajurit harus menyadari bahwa untuk mencapai keberhasilan yang diimpikan akan selalu ada proses panjang yang dilewati. Tidak ada bumbu instan yang mengantarkan suami menuju keberhasilannya.
Dr Aqua mendorong para perempuan untuk menjadi istri prajurit yang setia, ikhlas, sabar dan tulus melepas suami yang bertugas untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu sangat agar para prajurit bisa fokus selama melaksanakan tugas mulia di berbagai wilayah operasi baik di dalam negeri maupun mancanegara.
“Kesabaran istri untuk membantu suami melewati proses mencapai keberhasilan. Itulah yang pada intinya membuat sang suami menjadi lebih kuat. Kesuksesan dalam rumah tangga itu harus diusahakan secara optimal dengan cara bekerja keras menjaga semuanya dan berdoa. Setiap para istrinya hendaknya dapat membangun tim yang kuat bersama suami,” ungkap Dr Aqua.
Di samping itu, lanjutnya bersama suami, para istri agar berusaha memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anaknya. Sehingga mereka dapat mewujudkan semua cita-citanya.
“Keberhasil para prajurit tidak hanya di pekerjaan, tetapi juga dalam mendidik anak-anaknya. Usahakan agar semua sukses bahkan kelak karirnya lebih hebat dari kedua orangtuanya,” papar motivator ulung itu.
Untuk mewujudkan itu, Dr Aqua memberikan beberapa tips yang menurut selama ini telah dilakukan banyak orang tua dan sukses. Hal itu membuat banyak orang yang mempedomaninya.
Pertama, selalu memberikan makanan dan minuman yang halal kepada keluarga. Jangan pernah mengambil yang bukan haknya.
“Komandan dan temannya mungkin tidak tahu jika seseorang mengambil yang bukan haknya. Namun Tuhan maha tahu. Kalau itu dilakukan pasti tidak berkah,” tegas Dr Aqua.
Kedua, lanjut bapak dua anak itu, sejak usia dini beri anak-anak pendidikan agama. Apapun agamanya. Itu sangat penting untuk panduan dan benteng buat mereka dimanapun berada.
“Dengan pendidikan agama yang cukup, setiap anak bakal tahu apa saja yang harus mereka lakukan. Juga tahu batasan-batasan saat berinteraksi dengan semua orang,” ungkap Dr Aqua.
Ketiga, tambah motivator yang laris itu, jadilah orang tua yang demokratis. Jangan pernah memaksakan kehendak kepada anak. Karena setiap anak memiliki keinginan yang berbeda-beda. Tugas setiap orang tua mengarahkannya.
“Misal orang tuanya tentara, anak-anaknya jangan dipaksa untuk jadi prajurit seperti bapak atau ibunya. Setiap anak memiliki talenta masing-masing dan harus dihargai,” jelas Dr Aqua.
Keempat, ucap pria yang hobi silaturahim itu, buka saluran komunikasi seluas-seluasnya kepada semua anak. Dengan begitu saat mereka mau menyampaikan curahan hatinya, orang tuanya tempat pertama untuk melakukan itu.
“Jangan sampai anak menyampaikan curahan hati pada orang yang tidak tepat sehingga akhirnya dapat merugikan anak-anak itu dan orang tuanya. Sudah banyak kejadian tentang ini,” tegas Dr Aqua.
Dilarang Mencela
Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Pusat itu juga memberikan pesan moral kepada semua peserta. Pesannya itu adalah dilarang mencela sesama prajurit. Kemudian, tidak mengeluarkan kata nama binatang terhadap sesama anggota. Dilarang menghina dan merendahkan siapapun. Biasakan menggunakan kata mohon maaf, minta tolong, dan terima kasih.
“Selain itu, libatkan Allah SWT Tuhan yang Maha Esa sesuai tuntunan agama yang dianut. Selanjutnya, muliakan kedua orang tua dan mertua. Terakhir, cintai, sayangi, hormati, dan hargai semua anggota keluarga,” ungkap Dr Aqua.
Pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat itu, melanjutkan, dalam bertugas setiap personel Polisi Militer Angkata Darat (Pomad) harus senantiasa menjaga nama baik korps Pomad. Yang terpenting, memiliki jati diri dan harga diri yang harus dipertahankan dan dilestarikan sepanjang masa, selalu, dan selama-lamanya.
Pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 150 orang dari berbagai kalangan dari hasil penjualan buku “super best seller” karyanya yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu menegaskan di manapun serta kapanpun bertugas, setiap personel Pomad harus bisa menjaga nama baik korps Pomad. Hal itu dilakukan dengan selalu mengedepankan jati diri dan harga diri yang harus dipertahankan dan dilestarikan sepanjang masa, selalu, dan selama-lamanya.
Salah satu upaya agar dapat diterima dengan baik di lingkungan kerja, rumah, dan khususnya masyarakat, maka setiap prajurit harus memperkuat kemampuan komunikasinya. Membangun komunikasi efektif dapat dilakukan dengan berusaha untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan mengedepankan sopan santun.
“Selain itu, kita juga harus mempelajari konsep bahasa nonverbal sehingga dalam setiap proses komunikasi kita dapat menyampaikan dan menerima pesan komunikasi secara efektif. Dengan begitu berkomunikasi dengan siapapun selalu lancar,” ujar mantan wartawan di banyak media besar itu.
Dr Aqua mengungkapkan untuk menggapai keberhasilan dalam kehidupan, seseorang tidak bisa hanya mengandalkan pada kecerdasan berpikir. Membutuhkan hal lainnya.
“Keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup hanya bisa diperoleh lewat kecerdasan komunikasi dan kecerdasan hati. Oleh karena itu, setiap kalangan termasuk prajurit dituntut mengasah kemampuan komunikasi secara komprehensif tanpa harus belajar secara formal,” papar anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu.
Untuk mencapai efektivitas komunikasi, menurut Dr Aqua yang semakin padat jadwal kegiatannya di masa pandemi Covid-19 ini, personel Pomad harus dapat menjalankan rumus REACH Plus AC. Hal ini mengacu pada lima aspek yakni “Respect” atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun selalu menghormati, jangan pernah meremehkan.
“Ketika ada orang yang meremehkan seseorang maka dia akan berhadapan sama Tuhan sebagai pencipta seluruh manusia. Jika itu terjadi pasti orang tersebut bakal mengalami berbagai cobaan yang merupakan peringatan dari Tuhan,” tegas Dr Aqua.
Kemudian tambahnya, “Empathy” atau bisa menempatkan diri yaitu bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang lain. Melayani dengan optimal dan standar, tidak ada perbedaaan atau diskriminasi.
“Selanjutnya “Audible” atau mudah dimengerti yaitu semua yang disampaikan gampang dipahami. “Clarity” atau kejelasan pesan yang diutarakan dengan mengutamakan etika dan kesantunan dalam berkomunikasi. Terakhir, “Humble” atau rendah hati. Tidak ada yang perlu disombongkan oleh setiap manusia.
“Semua itu perlu dilengkapi dengan huruf “AC” yakni “Action” atau Tindakan nyata dan cepat serta “Consistency” atau Konsistensi yang dilakukan secara terus-menerus,” pungkas Dr Aqua.
Hadiah ke Bali
Saat melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Denpom V/3 Malang, tiba-tiba Dr Aqua menanyakan siapa di antara peserta yang dalam waktu dekat akan melaksanakan masa persiapan pensiun (MPP). “Saya mau memberikan hadiah jalan-jalan ke Bali kepada peserta yang dalam waktu dekat MPP. Ke sananya bareng pasangannya. Jadi sekaligus bulan madu,” ujar Dr Aqua sambil tersenyum.
Dari kursi belakang Kopka Heru Prasetyo tunjuk tangan. Kemudian Dr Aqua memintannya ke depan. Menanyakan kapan MPPnya?
“Saya MPP bulan depan, Oktober 2021. Rencananya mau beternak ayam,” terang Heru.
Mendengar itu Dr Aqua memberikan apresiasi. Meminta semua peserta mencontoh Heru yang telah merencanakan aktivitasnya selama pensiun.
“Dulu Pak Heru dan istri bulan madu di mana? Jika saat menikah belum sempat bulan madu, saya mau memberikan hadiah bulan madu ke Bali. Nanti saya belikan tiket pesawat pergi pulang dan selama di sana menginap di hotel berbintang,” papar Dr Aqua yang disambut tepuk tangan seluruh yang hadir.
Heru mengatakan senang mendapat hadiah tersebut. Apalagi istrinya Halimah berasal dari Denpasar, Bali.
“Meski istri Pak Heru berasal dari Bali, namun saat Bapak dan Ibu pulang kampung ke sana tetap saya siapkan penginapan di hotel berbintang,” jelas Dr Aqua sambil meminta Heru video call kepada istrinya untuk mengabarkan berita gembira tersebut.
Kemudian Heru segera mengambil telefon gengggam dari kantungnya dan menghubungi istrinya. Sementara sebagian peserta mencandai Heru. Sedangkan Dandenpom V/3 Malang Mayor Cpm Yudho Ari Irawan beranjak dari kursinya dan mendekati Heru.
“Halo Yang, ini saya sedang ikut acara motivator Pak Aqua. Kita dijanjikan ke Bali nginap di hotel bintang 5. Pulang kampung nanti naik pesawat kapal muluk,” ujar Heru kepada istrinya, yang spontan dijawab hamdallah. Sedangkan hadirin kembali menggoda Heru.
Bapak dari Pangestu Dini Herma Pratiwi dan Wilujeng Dita Prameswari sertu mertua dari Muhamad Aditiya Fasaroh itu menyampaikan kegembiraannya atas hadiah ke Bali tersebut. Juga mengucapkan terima kasih kepada Dr Aqua yang memberikan hadiah itu.
“Kalau Pak Heru ini mendapatkan hadiah bulan madu di Bali, saya hanya tukang pos aja yang mengantarkan. Semuanya biayanya dari Allah. Saat saya memberikan rezeki ini bukan tambah miskin, tapi makin kaya. Tidak ada ceritanya orang yang ikhlas membantu, tiba-tiba jadi miskin karena bersedekah,” tegas Dr Aqua.
Kemudian sambil bercanda laki-laki yang rendah hati itu menyampaikan pesan kepada Heru. “Saat nanti Pak Heru mau ke Bali, uang sakunya minta kepada komandanm itu pun kalau berani,” timpal pria yang suka berbagi ini.
Berikan Wawasan
Sementara itu, Danpomdam V/Brawijaya Kolonel Cpm Moh. Sawi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dr Aqua yang di tengah jadwalnya yang padat memprioritaskan untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di jajaran Pomdam V/Brawijaya. Kehadirannya sangat memberikan manfaat kepada semua peserta.
“Saudara saya, Pak Aqua selama dua hari di Jawa Timur, Senin dan Selasa, tanggal 30 dan 31 Agustus 2021 melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak empat sesi. Selain di Surabaya, beliau juga melakukan hal serupa di Denpom Malang, Mojokerto, dan Madiun. Selain itu satu sesi lainnya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hikmah Sawi Bangkalan. Kehadiran Pak Aqua di semua kota itu telah dinantikan teman-teman,” jelas Sawi yang berasal dari Bangkalan, Madura.
Tujuan acara ini terang Sawi, memberikan pengetahuan, wawasan, ilmu, dan pengalaman tentang komunikasi kepada semua peserta. Di samping itu juga memotivasi mereka agar selalu semangat melaksanakan semua pekerjaannya.
“Acara ini tujuannya untuk memotivasi semangat anggota Pomdam V/Brawijaya dalam melaksanakan tugas pokok yang berbasis kinerja. Juga meningkatkan kemampuan mereka di bidang komunikasi,” papar bapak satu putra itu.
Dr Aqua, lanjut Sawi adalah Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional yang sangat tepat untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seluruh anggota Pomdam V/Brawijaya dan pengurus serta anggota Persit. Apalagi selama ini sudah sering melakukan hal serupa di lingkungan TNI.
Untuk itu Sawi meminta kepada seluruh anggotanya yang hadir menyimak semua yang disampaikan Dr Aqua. Dia meyakini paparanya sangat bermanfaat buat semua yang hadir.
Di akhir sambutannya Sawi meminta kepada seluruh anggotanya untuk tetap menjaga kesehatan, taat dan patuh pada protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi/menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk memutus penyebaran virus Covid-19.