C
akraline.com. Jakarta – Setelah dua tahun, musisi muda berbakat Indonesia, Alif Toeanradjo kembali meluncurkan single terbaru berjudul The Mask. Ini merupakan single ke-6 yang diluncurkan Alif setelah “Hopes & Dreams” (2021), “Couldn’t Care Less” (2021), “Nothing Comes Easy” (2021), “Take No Regrets” (2022) dan “Light the Day” (2022). Seperti lagu-lagu Alif sebelumnya, “The Mask” juga bergenre British Pop/Rock
.
“The Mask” berkisah tentang seseorang yang selalu berusaha menjadi orang yang bisa diterima oleh semua orang. Setiap kali bertemu dengan seseorang, dia memakai mask/facade atau topeng yang dia tampilkan agar lawan bicaranya bisa lebih menerima dia (menurut dia). Hal ini disebabkan karena dia merasa insecure terhadap dirinya sendiri dan takut jika dia menunjukkan dirinya yang sebenarnya, orang akan pergi atau tidak suka padanya.
Namun, dia akhirnya memaksakan diri untuk melepas topeng tersebut karena sudah lelah berpura pura menjadi orang lain. Menurut Alif, “Inti dari lagu ini adalah motivasi dari saya, sebagai seorang yang dulunya introvert dan sangat malu untuk berekspresi atau mengutarakan pendapat, agar orang-orang yang merasakan hal yang sama melepas topengnya dan menjadi dirinya sendiri. Be yourself, believe in yourself. Believe who you truly are, have more values than trying to be someone else you’re not.”
Pembuatan lagu ini berawal dari video yang dilihat Alif di Instagram yang diunggah oleh seorang teman Alif saat kuliah musik di Birmingham City University, yaitu Nicolas Castro. Pada video tersebut, Nicolas, yang saat ini menjadi pemusik di kota asalnya di Uruguay, secara iseng memainkan notasi gitar menggunakan looper pedal. Ketika melihat video tersebut, di benak Alif muncul ide-ide drum pattern dan bassline untuk lagunya.
Alif kemudian bertanya pada Nicolas apakah boleh menggunakan notasi tersebut di lagunya dan meminta Nicolas untuk membuat versi rekamannya yang kemudian dilakukan oleh Nicolas dengan senang hati. Terinspirasi oleh Toto, U2, dan Coldplay, lagu “The Mask” mulai diproduksi, dan Alif pun menulis serta merekam instrumen lainnya seperti bass, keys, gitar rhythm, dan synths.
Lagu ini juga berkolaborasi dengan Caesar Rizal dari Soulvibe sebagai penggebuk drum yang direkam di Velvet Studio, Pejaten, Jakarta oleh Joe Yosia. Untuk memberi nuansa ensemble pada lagu ini, “The Mask” juga melibatkan paduan suara dari alumni Paragita UI, yaitu Dhanu Harnoto yang bertindak sebagai choir vocal arranger yang sekaligus juga menjadi bagian dari choir,
Aditya Syahbanu, Praka Puntadewa, Michael Sean, Ditha Megarani, dan Christa Parengkuan. Bagian Paduan suara ini direkam di Soundverve Production Suites oleh Nico Putra Tanujaya. Mix lagu “The Mask” dilakukan oleh Matt Cotterill dari 300 Acre Studios, Birmingham, UK, dan mastering oleh John P Braddock dari Formation Audio Ltd, UK. “The Mask” sudah dapat didengar di Spotify, Apple Music, Joox, Deezer, Youtube Music, dan berbagai streaming service lainnya mulai 27 Juni 2024.
Lahir dan dibesarkan di Jakarta, Alif mulai tampil sebagai penyanyi di panggung musik sejak usia 6 tahun. Sejak itu, Alif tidak pernah berhenti. Menguasai alat musik gitar, bass dan piano, Alif kemudian memperdalam musik di Birmingham, Inggris.
Di sana Alif menjadi bassist dan mengaransemen musik untuk The Clinks, sebuah band lokal di Inggris. Di bawah manajemen Glowing Management yang berpusat di Inggris, beberapa single Alif, seperti “Hopes & Dreams”, masuk playlist Spotify “Fresh Finds Indonesia”. Selain menguasai berbagai alat musik dan bernyanyi, Alif juga mencipta, mengaransemen dan memproduksi lagu, tak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk penyanyi lain.
Solois dengan genre musik British Pop/Rock ini akhir tahun 2023 lalu menyelesaikan tur musiknya di Yogyakarta, Purwokerto, Bandung dan Jakarta. Melalui lagu-lagu ciptaannya dan penampilannya di berbagai panggung dan festival musik, Alif yang sarjana music performance lulusan Birmingham City University ini pun bekerja keras mengembangkan penggemarnya di Indonesia, Inggris dan seluruh dunia.
Untuk mendengarkan single terbaru The Mask dan mengetahui aktivitas Alif Toeanradjo, kunjungi link https://linktr.ee/aliftoeanradjo atau ikuti media sosial @aliftoeanradjo.