Artis peran Steffi Zamora rupanya menyimpan kegelisahan sendiri melihat perkembangan politik dan hukum tanah air. Karena itu pemain sinetron dan bintang film
Itu mendukung aksi ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa menolak revisi KUHP dan pengesahan revisi UU KPK, Selasa (24/9/2019).
”Bagus sih kan ada beberapa hal yang benar (tuntutan mahasiswa). Hukum di Indonesia makin aneh sih,” ucap Steffi di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Steffi mengatakan, aksi mahasiswa hari ini telah membuka matanya bahwa demonstrasi itu memang diperlukan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. ”Aku setuju sekarang dan mau membuka pikiran kalau demo itu ada benarnya,” ucap bintang film Ghost (Movie) 2018 itu.
Pemain film Bluebell (2018) melanjutkan,
”Hukum kita ini makin kemana-mana,
makin nggak jelas sampai
menyangkut ke kehidupan pribadi
yang menurut aku seharusnya nggak usah ada.”
Menurut Steffi, satu di antara pasal yang menurutnya tidak harus ada adalah pasal tentang aborsi. ”Pasal yang kalau perempuan yang aborsi bisa di pidana apapun alasannya. Kan kasihan untuk yang amit-amit telah mengalami kejahatan kan. Itu hak masing-masing tubuh masing-masing,” ujarnya.
Artis blasteran Jerman-Indramayu, Jawa Barat itu, mengaku awalnya ia ingin ikut turun kejalan bergabung dengan ribuan mahasiswa, namun rencana itu dibatalkan kerana ada perasaan takut.
”Nggak pernah, nggak berani, ramai banget. Sebenarnya pengen sih hari ini ikut ke sana, cuman nggak berani,”ujar pemain sinetron Tarzan dan Zaenab (2015)..
Steffi dulunya pernah main film berjudul Tiga Sekawan, bersyukur apa yang disuara massa mahasiswa soal RKUHP dan UU KPK, adalah kebenaran.
”Karena aku setuju dengan adanya aksi mereka demo. Itu kan kalau menunjukkan kalau hukum di Indonesia udah enggak benar,”ujarnya.
Pemain film Danur 3 bersyukur perjuangan mahasiswa berhasil dan DPR-RI menunda RKUHP tersebut. ” Yakin karena masyarakatkan punya suara,” tutup artis berusia 18 tahun ini..