Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengecam keras penyerangan dan penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto saat menghadiri acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/19).
Atas alasan apapun, tindakan anarkis dan membahayakan nyawa manusia tidak dibenarkan. Siapapun pelakunya harus diproses secara hukum agar kejadian serupa tidak menimpa siapapun di kemudian hari.
“Kecaman ini ditujukan bukan hanya karena penusukan Pak Wiranto yang kebetulan seorang pejabat publik. Tetapi, tindakan membahayakan nyawa orang lain tidak dapat dibenarkan,” ujar Bambang Soesatyo di Kawasan MPR RI, Jakarta, Kamis (10/10/19).
Dikatakan Bambang Soesatyo, kejadian penyerangan pejabat publik ini sekaligus menjadi early warning bagi kepolisian yang bertanggungjawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian tersebut. Dia percaya, kepolisian bisa segera menyelesaikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Politisi Partai Golkar ini mengimbau agar peristiwa ini tidak didramatisir secara berlebihan, apalagi kejadian itu berdekatan dengan waktu pelantikan Presiden – Wakil Presiden 2019-2024.
“Kepolisian harus segera mengusut tuntas motif pelaku, agar di masyarakat tidak berkembang berbagai teori konspirasi yang kadangkala justru menimbulkan berbagai prasangka, kekhawatiran dan ketakutan,” tutur Bambang.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memastikan, kondisi Indonesia secara umum masih sangat baik, aman, damai dan terkendali. Masyarakat, pelaku usaha, maupun investor tidak perlu khawatir.
“Selain ada Polri, kita juga punya TNI yang selalu siap sedia menjaga kedamaian Indonesia. Sinergi Polri dan TNI yang sudah berjalan dengan baik harus terus ditingkatkan. Masyarakat juga tetap waspada terhadap berbagai upaya yang berusaha memecahbelah NKRI,” pungkas Bamsoet.