Kementerian Pariwisata mengajak para Travel Agent asal Arab Saudi dan jurnalis dari Mesir untuk mengikuti Familiarization Trip atau famtrip agar lebih mengenal potensi pariwisata Indonesia ke sejumlah destinasi meliputi Malang-Bali dan Lombok-Bali.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) R Sigit Witjaksono di Jakarta, Selasa (22/10/2019), mengatakan pihaknya menggelar kegiatan itu bekerja sama dengan KBRI Kairo dan Perusahaan Travel Agent di Arab Saudi.
“Famtrip dilaksanakan pada 18 – 26 Oktober 2019 dengan destinasi Malang-Bali untuk peserta dari Arab Saudi serta Lombok-Bali untuk peserta dari Mesir,” katanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung kepada para peserta tentang destinasi unggulan wisata di Indonesia yang memiliki kriteria sesuai untuk wisatawan asal Arab Saudi dan Mesir. Malang, Lombok, dan Bali memiliki amenitas serta keindahan yang tidak dimiliki negara-negara kawasan Arab.
Dengan diadakannya kegiatan famtrip ini, diharapkan nantinya para peserta dapat meningkatkan minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia melalui berita yang dipublikasikan serta penjualan paket dari travel agen atau tur operator (TA/TO) yang mengikuti famtrip tersebut.
“Malang dan Lombok merupakan destinasi yang sangat potensial bagi wisatawan asal Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Mesir. Destinasi yang sejuk dan alami serta pantai yang indah, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asal Timur Tengah,” ujar Sigit.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya mengatakan pihaknya sudah lama menerapkan pemasaran melalui media dan influencer sebagai pembuat opini yang secara langsung diundang datang ke Indonesia untuk mengikuti famtrip.
“Peserta famtrip secara langsung merasakan dan melihat keindahan destinasi yang ada di Indonesia, sehingga peserta dapat lebih dipercaya dalam memberitakan dan menjual pariwisata Indonesia kepada pembaca berita maupun wisatawan yang ingin berlibur,” ujar Nia.
Sebanyak 3 jurnalis dari Mesir dan 2 influencer dari Arab Saudi berpartisipasi dalam kegiatan famtrip selama sembilan hari tersebut. Peserta dibagi menjadi 2 trip, dari Arab Saudi dengan destinasi Malang-Bali dan dari Mesir dengan destinasi Lombok-Bali yang pada akhirnya kedua grup ini bertemu dan menjalankan famtrip dalam 1 grup di Bali.
Objek wisata di Lombok yang akan dikunjungi adalah Tanjung Aan, Sasak Village, dan Kuta, Banyumulek pottery village, Sukarara traditional weaving village, Benang Stokel Waterfall, Benang Kelambu Waterfall, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Sedangkan di Malang mereka akan diajak mengunjungi kawasan Bromo, Batu Paragliding, Museum Angkat, Jatim Park 2, serta Air Terjun Madakaripura di Probolinggo. Destinasi ini akan dikunjungi pada 18-22 Oktober 2019.
Setelah tiba di Bali pada 22 hingga 26 Oktober, peserta akan diajak untuk mengeksplore Bali Bird Park, Tegalalang Rice Terrace, Ayung River Rafting, Pirate Sunset Dinner, Bali Hai Cruise & Beach Club, serta Uluwatu dan menonton pertunjukan Kecak Dance.
Bagi wisatawan Timur Tengah, Indonesia dianggap unik karena memiliki kondisi iklim alam yang berbeda dengan negara tersebut. Adanya berbagai destinasi seperti hutan hujan tropis, pegunungan yang hijau, sawah, serta curah hujan yang lebat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.
“Keanekaragaman ini menjadi potensi yang sangat luar biasa yang dapat digali oleh pemerintah serta stakeholder melalui berbagai paket wisata yang sudah dikemas menarik,” kata Nia.