Cakraline.com. Cirebon. Kepulangan Pegi Setiawan ke rumahnya, di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, di sambung warga penuh kebahagiana Kedatangan Pegi Setiawan disambut rebana dan shalawat oleh ratusan warga. Pegi Setiawan pulang didampingi ibunda tercinta Kartini maupun kuasa hukumnya.
Pegi Setiawan pulang membawa kemenangan setelah Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dengan dikabulkan gugatan praperadilan itu, maka Pegi Setiawan pun bebas dari status tersangka.
Setelah menjalani serangkaian persidangan, Hakim Tunggal Eman Sulaeman akhirnya memutuskan Pegi bebas Bersama keluarga dan tim kuasa hukum, Pegi tiba di Cirebon pada Selasa 9 Juli 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Ratusan warga yang mendukung perjuangannya sudah menunggu sejak pagi hari. Pegi disambut dengan antusias dan mendapat banyak dukungan.
Di depan warga yang menyambut kedatangannya, Pegi kembali memberikan pernyataan. Dia mengaku senang dan bahagia akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, memberi dukungan dan terus berupaya memberikan motivasi kepadanya.
“Saya sangat berterima kasih banyak kepada bapak kuwu, bapak kades, bapak camat, bapak lurah, yang sudah memberikan sambutan luar biasa,” kata Pegi.
“Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Saladar, masyarakat Simaja ketua pemuda Simaja dan para pemuda Simaja, Ketua RT, Ketua RW Simaja,” tambahnya.
Pegi berterima kasih kepada keluarga dan tim kuasa hukum yang telah berjuang begitu keras untuk membebaskannya.
“Dan semua orang-orang yang baik kepada saya, seluruh warga Indonesia, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,” ucap Pegi Setiawan. Setelah bebas dari Rutan Polda Jabar, dia ingin melanjutkan kehidupan dan pekerjaannya.
“Saat ini Alhamdulillah bisa kumpul lagi sama keluarga. Selanjutnya melanjutkan pekerjaan saya,” ucapnya.
Setelah bebas Pegi Setiawan jika punya rejeki bernazar akan membangun mushola atau mesjid. “Insya Allah, jika ada rezeki lebih akan membangun musola atau mesjid. Insya Allah di Cirebon atau di Bandung,” ungkapnya.
Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan, juga mengungkapkan perasaannya. Kartini mengaku sangat senang dengan kebebasan putra sulungnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Termasuk warganet yang telah menyuarakan kebenaran.
“Alhamdulillah saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. Kepada seluruh warga, Pak Kuwu, Pak Lurah, Pak Camat, seluruh warga Indonesia dan netizen, saya ucapkan terima kasih,” katanya.