Cakraline.Com- Menunaikan ibadah umrah dengan putri tercinta Aisha, kemudian kehilangan ibunda tercinta Emilia Contesa, membuat penyanyi Denada seakan menemukan kehidupan spiritual yang kuat.

Perjalanan spiritual tersebut makin kokoh Denada dipertemukan dengan orang-orang yang sangat mendukung dirinya untuk memperdalam Islam.
“Sebenarnya dari mulai sebelum berangkat umrah itu… ya tapi habis pulang umrah itu jadi diketemukan dengan guru, seorang guru yang aku senang banget. Jadi aku punya guru namanya Ustazah Nur Alina Al-Munawar,” kata Denada dalam sebuah tayangan.
Dipertemukan dengan guru pembimbing yang tepat, Denada memperolah kesempatan bejalar lagi tentang Islam. Denada merasa terharu mendapatkan pertolongan untuk kembali belajar agama. Ibu satu anak itu merasa masih sangat jauh mengerti tentang Islam, meski sebagai muslim.
“Beliau ini baik banget, banyak banget nolongin aku tanpa berharap apa pun. Pada saat aku merasa beliau itu, beliau mau mengajarkan aku ngaji dan pada saat beliau ngajar aku ngaji, aku nangis,” ungkapnya.
Dirinya merasa belum religius, sehingga membutuhkan bimbangan banyak guru-guru. “Aku terharu karena aku merasa sebagai seseorang yang masih jelek banget ibadahnya, masih jauh banget dari kata cukup sebagai seorang muslimah, tapi ada seroang guru yang mau merangkul aku, ngajarin aku, membimbing aku. Itu buat aku terharu banget,” ujar Denada.
Denada juga menceritakan perjalanan umrah bersama Aisha tanpa banyak orang tahu. Itu adalah nazar Denada ketika Aisha bertanya soal Ka’bah dan ingin pergi ke sana.
“ Jadi dulu itu kepengin banget…. Jadi dulu waktu Aisha di rumah sakit di Indonesia pas sudah sakit, pas kita mau keluar dari rumah sakit besoknya mau ke Singapura, di Hermina Jatinegara. Keluar dari rumah sakit itu, Aisha aku bawa pakai kursi roda. Nah kita melewati ada foto Ka’bah, Aisha lihat, terus Aisha tanya, ‘Ibu itu apa?’’ tutur Denada.
Diakui Denada putrinya sudah lama ingin menunaikan ibadah umrah. “ Aku bilang, ‘Oh itu namanya Ka’bah. Kalau kita Islam, kita salat menghadap, seragam, satu dunia ini menghadapnya ke sini’. Terus dia diam lihatin saja. Aku bilang ‘Kepengin ke sana?’. ‘Mau ibu’. Aku bilang nanti ya kita berobat dulu, nanti setelah sehat insyaallah kita ke sana.”
Kata Denada, Aisha sudah sembuh samnuh dari leukemia, sehingga dirinya bisa melakukan peralanan jauh. “Alhamdulillah sudah aku nanti banget. Nggak usahlah (di-publish fotonya). Sebenarnya aku nggak mau ngomong-ngomong. Kemarin ngomong juga aku sebenarnya karena ada cerita lain, mau cerita soal mama jadi aku spill,” kata Denada.