Cakraline.com. Padang – Dalam rangka persiapan rencana pelantikan bupati dan walikota secara virtual pada minggu keempat bulan Februari ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui dinas dan biro terkait melaksanakan tinjauan lapangan ke 11 daerah, mulai Kamis (18/2/2021).
Peninjauan terkait kesiapan teknis masing-masing daerah melaksanakan pelantikan melalui media teleconfrence dan atau video confrence secara bersama-sama. Hal ini sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131/966/OTDA tanggal 15 Februari 2021 perihal pelantikan bupati, wakil bupati dan walikota, wakil walikota melalui media teleconfrence dan atau video confrence.
Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman disela tinjauan ke Pemerintah Kota Pesisir Selatan (Pessel) mengatakan bahwa sesuai petunjuk Mendagri pelantikan virtual dilaksanakan untuk tujuh daerah yang kepala daerahnya berakhir masa jabatan pada bulan Februari dan empat daerah yang telah diputus sengketa perkara perselisihan hasil pilkada oleh Mahkamah Konstitusi.
“Jadi kami ingin melihat bagaimana persiapan pelantikan didaerah. Teknisnya nanti sesuai Radiogram dari Kemendagri, Gubernur atau Pj Gubernur berada di ibukota provinsi, sementara bupati walikota yang akan dilantik berada di kabupaten kota masing-masing. Untuk persiapan itu perlu dilakukan peninjauan lapangan terkait persiapan yang dilaksanakan oleh OPD yang terlibat dalam penyelenggaraan acara pelantikan tersebut,” jelas Jasman.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Pessel yang sekaligus Plh. Bupati Pessel, Muskamal, menyampaikan pihaknya sudah melakukan rapat persiapan pelantikan.
“Kita siap jika memang pelantikan di tempat masing-masing. Sudah kami siapkan tiga alternatif tempat, di ruang kerja bupati, di Gedung DPRD, dan di Painan Convention Center,” ujar Muskamal.
Dipertegas Kepala Dinas Kominfo Pessel, Junaidi, Dinas Kominfo secara teknis sudah sangat siap kapan saja untuk melakukan teleconference.
“Kami sudah sangat siap sekali untuk melaksanakan teleconference kapanpun. Kapasitas ruangan PCC kita cukup besar, kira-kira bisa menampung seratusan orang dengan protokol kesehatan. Disamping itu, bagi masyarakat umum, kita juga akan siapkan monitor dibeberapa titik diluar gedung PCC, bahkan masyarakat juga bisa mengakses melalui live streaming chanel Kominfo Pessel,” terang Junaidi yang didampingi Kabid E-Gov, Syafruddin.