Cakraline.com. Pengakuan Nanang Irawan alias Gimbal alias Nanang Limbad (47) tega membunuh aktor Sandy Permana (45) karena dendam. Dendam itu rupanya sudah lama dipendam pria yang pernah bekerja sebagai kru film sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
Nanang mengaku tersingung ketika pemeran Arya Soma dalam sinteron Mak Lampir itu sempat meludah saat melintas didepannya rumahnya, sehingga ia emosi.
Pengakuan Nanang itu dibantah oleh Ade Andriani istri Sandy Permana. Ade tak percaya, suaminya pernah meludah di depan Nanang Gimbal. Ade sama sekali tak percaya dengan pengakuan Nanang Gimbal, tak sesuai dengan kenyataan.
“Tidak sesuai (pernyataannya) suami saya enggak mungkin dia sinis dan meludahi (depan) pelaku,” aku Ade Andriani.
Menurut Ade yang terjadi sebaliknya, Nanang Gimbal sebelum pembunuhan itu terjadi pernah di melototin dirinya. Sehingga dia buru-buru menghinda, takut jika terjadi sesuatu. “Selama ini saya tahu pelaku yang malah sering melototin saya, “
Ade juga menolak tuduhan bahwa suaminya disebut sebagai sosok yang pemarah. “ Kalau suami saya enggak temperamen, dia kalau ngomong memang agak tegas, mungkin suami enggak ada musuh, si pelaku ini mungkin yang menganggap suami saya musuh,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya, menyebut Nanang Gimbal tidak mempunyai rencana membunuh Sandy Permana.
Ia menjelaskan, Nanang melakukan penusukan berulang kali menggunakan pisau, karena emosi sesaat usai korban meludah ke arahnya.
“Untuk terkait masalah apakah ada perencanaan untuk menghabisi, hasil pemeriksaan yang kami temukan, tentunya dengan pendalaman maupun saksi-saksi, untuk sementara masih kita temukan ini emosi sesaat,” kata Wira, Kamis, kepada wartawan.