Cakraline.com. Dunia musik kehilangan salah satual penyanyi terbaiknya, Irianti Erningpraja. Penyanyi dan pencipta lagu meninggal dunia pada Selasa (27/5/2025) pukul 14.14 WIB di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur. Penyanyi yang mengawali karirnya sebagai backing vocal Vina Panduwinata itu dimakamkan Rabu (28/5), Di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan.

Irianti dikenal sebagai sosok multitalenta yang dikenal lewat suara khas dan karya cipta yang menyentuh ini tutup usia dalam umur 59 tahun, setelah berjuang melawan penyakit kanker.
Peco Seno, suaminya mengaku penyakit tersebut baru terdeteksi pertengahan 2024. “Kalau dari gejala pertama sih, atau gejala yang terdeteksi pertengahan 2024, berarti sudah setahun lebih, satu setengah tahun lah. Satu tahun lah,” ucap Peco Seno.
September tahun lalu dilakukan biopsi dan pemeriksaan lain. Peco menjelaskan kondisi kesehatan sang istri hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir. “Kalau sakitnya sih sudah lama ya, kami tahunya juga sudah setahun,” katanya.
Irianti beberapa kali menjalani pengobatan,” Terus kemudian sudah keluar masuk rumah sakit itu secara intens sejak Oktober tahun lalu. Sempat ada yang salah-salah sedikit lah, kayak begitu, pindah-pindah rumah sakit. Jadi ya ini, ya beginilah,” ungkapnya.
Kehilangan Irianti bukan hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sejumlah datang kerumah rumah duka, seperti, gitaris GIGI, Dewa Budjana, dan musisi Addie MS. “Saya cukup kaget. Kami memang bertetangga tapi saya baru tahu dari teman-teman kalau beliau sudah lama sakit,” ujar Dewa Budjana di lokasi.
Ia mengenang Irianti sebagai pribadi yang ramah dan penuh semangat.Meski komunikasi sempat terputus, ia tetap menghormati sosok Irianti sebagai salah satu figur penting dalam musik Indonesia. “Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberikan kekuatan,” tambahnya.
Pemilik nama lengkap Tati Irianti pada 18 November 1965, ia lebih populer dikenal dengan Irianti Erningpraja, merupakan putri dari Raden Ahem Erningpraja, Menteri Perburuhan era Presiden Soekarno. Ia juga dikenal . sebagai atlet renang, prestasinya cukup bagus tingkat nasional dan internasional di ajang SEA Games 1977 dan bAsian Games 1978. Saat masih duduk dibangku SMP ia mundur dari dunia atletik.
Ia kemudian beralih ke dunia tari, bergabung dengan Swara Maharddhika pimpinan Guruh Soekarnoputra dan tampil di berbagai negara seperti Kenya dan Nairobi
Karier musiknya dimulai dari balik layar. Lagu ciptaannya memenangkan Festival Pop Song Nasional 1983, dibawakan oleh Vina Panduwinata. Setelah itu, namanya dikenal sebagai komposer dan penyanyi. Beberapa lagu yang terkenal antara lain, Kuharus Mencari (1986), Aku Cinta Aku Rindu (1987), Mengapa Kau Tinggalkan Aku (1995).





