Cakraline.com. Cirebon – Iptu Rudiana orang tua Eky (alm) akhirnya muncl memberi klarifikasi meluruskan soal kabar yang beredar bahwa ia sebagai anggota narkoba saat itu, melakukan penangkapan kepada para terpidana.
Selasa sore Julir 2024 kemaren ayahanda Eky itu hadir sela-sela kunjungan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Keraton Kacirebonan.
Rudiana menegaskan bahwa ia adalah orang tua korban Eky. Di mana ia melihat Eky meninggal dengan tidak wajar. Penuh luka. “Sehingga sebagai orang tua hati saya terketuk untuk mencari penyebabnya,” ungkap Ipotu Rudiana.
Pada pertemuan tersebut Rudiana menceritakan kilas balik hari penangkapan. 31 Agustus 2016. Di depan SMPN 11 Cirebon itu ia bertemu Dede dan Aep.
Keduanya, jelas Rudiana, mengatakan bahwa mereka melihat kejadian tanggal 27 Agustus 2016 atau bagian kronologi kematian Vina-Eky.
Rudiana juga membantah memerintahkan Dede untuk berbohong saat memberikan keterangan.
Dede, kata Rudiana, telah dilaporkan ke Polda Jabar bersamaan dengan Dedi Mulyadi dan Liga Akbar.
Rudiana juga menegaskan bahwa yang membuat BAP adalah penyidik unit reskrim.
“Saya hanya pelapor, ketika sudah menggali sebentar 15 menit dan mereka mengakui, kita serahkan ke reskrim. Reskrim yang melakukan pemeriksaan,” terang Rudiana.
Sebagai pelapor, Rudiana membantah ada rekayasa seperti kabar liar di luaran. Terkait nama 3 DPO, Rudiana bilang, bahwa nama-nama tersebut terucap dari para terpidana. Rudiana mengembalikan itu ke penyidik.
“Ada narasi sesat dan menyesatkan. Pak Rudiana tidak pernah menangkap. Tolong diluruskan.”
“Yang dilakukan Pak Rudiana melakukan investigasi ketika tahu anaknya meninggal tidak wajar,” terang kuasa hukum Iptu Rudiana, Mardiman Sane dikutip dari Radar Cirebon.
Terkait saksi kunci Aep dan Dede yang tidak bersaksi saat persidangan, Rudiana kembali menegaskan bahwa posisinya hanya sebagai pelapor.
Ia mengaku tidak tahu. Ia kemudian membeberkan keadaan jenazah Eky. Rudiana melihat langsung. Ia yakin bahwa luka-luka pada tubuh Eky karena dianiaya.
“Luka dahi ke dalam. Gigi hancur. Rahang patah. Pergelangan patah. Ada biru-biru seperti kena pukulan.”
“Kalau kecelakaan ada baret (sementara tubuh Eky tidak ada goresan, red). Pergelangan kaki sebelah kanan patah,” jelas Rudiana.
Ia juga membantah tuduhan bahwa ada transaksi narkoba dan sedang melindungi cucu seorang jenderal. Ia membantah, bahwa hal itu tidak benar sama sekali.