Cakraline.com.Penyanyi sekligus berprofesi sebagai dokter bedah, Tompi rupanya tak tergiur dengan tawaran masuk untuk ke dalam partai politik dan diminta ‘maju’ di tahun 2024 mendatang.
“Nggak, gua gak maju. Ada beberapa partai yang mendekati saya, terus terang. Jadi, ada beberapa partai yang sempet ngedeketin, minta gua masuk,” ungkap Tompi baru –baru ini
Tompi punya sikap sendiri untuk terjun di dunia politik, ia pasti mengeluarkan ‘kocek’ yang tidak sedikit. Apalagi, semua ongkos politik ini mesti ditanggung secara pribadi oleh dirinya.
“Bahkan, adalah pokoknya. Tapi, pertanyaan saya waktu itu cuma satu sih, ‘Oke, kalau saya maju, siapa yang bayari kampanyenya?’, (kata orang partai), ‘Oh, dari duit sendiri, mas Tompi’, (kata Tompi), ‘Wah, kalau gitu saya mundur’,” kata pelantun “Menghujam Jantungku” itu.
Tompi menyadari bahwa uang untuk berkampanye tidaklah sedikit. Ia khawatir, jika memang benar-benar terpilih nanti, ia tidak akan fokus untuk mengabdi kepada negara, melainkan fokus mengembalikan uang yang telah dikeluarkannya.
“Karena biaya kampanye itu pasti gak akan murah dan saya bilang, ‘Kalau saya harus berhenti bekerja sebagai seorang dokter, saya jadi masuk ke dalam perpolitikan itu, terus ngeluarin uang banyak, pasti saya akan mikir bagaimana cara ngembaliin duit yang udah saya keluarin’, itu manusiawi sekali sih,” ujarnya.
Pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian,, bagi mereka yang sudah terjun ke dunia politik, ia berharap mereka akan fokus mengabdi untuk masyarakat “Buat manusia-manusia di sana yang sudah masuk di politik, gua pesannya baik, buat yang udah masuk ke sana, jaga kemurnian niatnya,” terang Tompi.