Pameran Indo Defense 2025 Expo & Forum ke -10 dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto di JIExpo Kemayorab, Jakarta Pusat. Perusahaan mode Wong Hang Bersaudara (WHB) turut berpartisipasi dalam pemeran alutsista dari berbagai negara yang berlangsung 11- 14 Juni.
WHB memamerkan inovasi terbaru mereka dibidang seragam taktis (Kapolap) untuk TNI-Polri dan instansi pemerintahan lainnya. Dalam ajang dua tahunan tersebut, Wong Hang menegaskan posisinya sebagai pelopor busana militer formal yang elegan namun fungsional, dengan kualitas buatan lokal yang mampu bersaing di pasar internasional.
“Kami bergerak di bidang pengadaan Kapolap—mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki—khusus untuk kebutuhan TNI, Polri, dan berbagai instansi seperti Satpol PP hingga kementerian. Indo Defense menjadi momentum tepat untuk kami melakukan branding,” ujar Stephen Wongso, Direktur PT Wong Hang Bersaudara di pameran lndo Defence, arena PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025)
Diajang tersebut Stephen Wongso mengumumkan rencana peluncuran brand GAMS ( Gusti Allah Mbotem Sare) untuk memenuhi kebutuhan taktis masyarakat umum dengan kualitas militer. Pameran industri pertahanan internasional yang mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability” ini diikuti 1.180 peserta dari 42 negara, terdiri dari 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri. Indo Defence 2025 menjadi platform strategis bagi Wong Hang Bersaudara untuk memperluas jangkauan pasar dari sektor militer ke konsumen sipil.
Keikutsertaan kedua kalinya di Indo Defence ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan industri pertahanan nasional. Wong Hang Bersaudara yang memiliki spesialisasi dalam produksi seragam militer untuk Mabes TNI, Angkatan Darat, Laut, dan Udara, kini bersiap melakukan diversifikasi dengan meluncurkan produk taktis untuk masyarakat
Brand GAMS akan menawarkan berbagai kebutuhan taktis dengan desain yang memadukan aspek tektikal dengan tampilan formal dan rapi, cocok untuk pengawalan VIP dan masyarakat yang antusias terhadap TNI-POLRI.
Inovasi utama produk GAMS terletak pada konsep pakaian taktis yang tetap formal dan rapi, berbeda dengan produk taktis yang beredar di pasaran yang cenderung kasual. Harga sepatu taktis GAMS dibanderol sekitar Rp 1,5-2 juta dengan kualitas setara produk militer. Seluruh produk menggunakan bahan lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi, menerapkan proses produksi dari hulu ke hilir.
Perusahaan yang memiliki 14 cabang di Indonesia dan satu cabang di Singapura ini juga tengah menjajaki ekspor ke negara-negara ASEAN seperti Kamboja dan Vietnam, khususnya untuk kebutuhan pasukan pengawal presiden. Kemampuan Wong Hang Bersaudara dalam mengkombinasikan metode tailor-made dengan mass production menjadi keunggulan kompetitif dalam memenuhi pesanan custom dengan skala besar.
Salah satu pencapaian terbaru perusahaan adalah pembuatan seragam pasukan berkuda atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Desain khusus yang mencakup helm hingga sepatu ini telah digunakan dalam penyambutan tamu negara dari Prancis dan mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak.
“Presiden memiliki visi besar yang disampaikan kepada tim, dan dari segi pakaian disampaikan kepada kami untuk diterjemahkan menjadi desain,” kata Stephen Wongso. Kolaborasi langsung dengan kepala negara ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap kualitas produk Wong Hang Bersaudara.
Persiapan partisipasi di Indo Defence 2025 telah dilakukan selama 6-7 bulan dengan mengembangkan berbagai produk inovasi baru. Pameran yang menampilkan alutsista unggulan seperti Sukhoi 57 dari Rusia, sistem radar Aselsan ALP300G dari Turkiye, dan pesawat tempur Rafale dari Prancis ini memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengikuti perkembangan teknologi pertahanan.
Wong Hang Bersaudara berharap partisipasi di Indo Defence 2025 dapat meningkatkan brand awareness dan membuka peluang bagi masyarakat untuk mengakses produk berkualitas militer.
