Cakraline.com. Jakarta – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan mendorong Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (PERSAMI) dipimpin oleh Ketua Umum Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum, untuk terus bergerak mendukung kegiatan UMKM.
“Dan jangan lupa, halal itu bukan hanya untuk muslim saja. Halal itu for everybody, halal itu lifestyle, kita dukung UMKM menguasai dunia” kata Haikal, dalam sambutannya di Rakernas Persami di gedung Menara 165, Simaputang, Jakarata Selata, Kamis (14/11/2024).
Rakernas juga dihadiri Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, Direktur DEKS Bank Indonesia (BI) Dr. Rifki Ismal, dan Kadin Indonesia Komite Timur Tengah Mohamad Bawazer
Haikal Hassan mengharapkan Persemi untuk menggenjot sosialisasi yang lebih masif dan juga lewat digitalisasi. Haikal meminta agar Persemi berperan aktif melakukan sosialisai jaminan terhadap produk halal supaya masyarakat dalam memilih . dan mengkonsumsi produk yang terjamin status kehalalannya. “ Sehingga masyarakat akan tenang,” ujar Haikal.
Prof Siti Nur Azizah, mengatakan, pengurus Persemi, telah membawa para muslimah melesat hingga ke kancah global. PERSAMI berperan aktif untuk penguatan UKM halal yang dikelolala dan dimiliki perempuan untuk mampu memperkuat ekonomi nasional dan perdagangan internasional
Persami telah melakukan program pengembangan dan penguatan ekonomi syariah. Guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah ditingkat nasional maupun global dan mendukung terwujudnya ekosistem agro industri halal yang. Menyelenggarakan Workshop dengan tema “Halal di Jaringan Digital Menuju Pasar Global Era 4.0.” dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PERSAMI Tahun 2024
“Program Halal di Jaringan Digital (Hadija) merupakan sebuah upaya Persami untuk memperkuat Halal Value Chain (HVC) yang akan mendukung terwujudnya Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah ditingkat regional maupun global. Karena itu Rakernas tahun ini merupakan momentum yang kuat untuk mewujudkan gagasan tersebut,” ungkap Ketum PERSAMI yang sekaligus professor hukum dalam bidang bisnis halal p ertama di Indonesia.
Organisasi yang berumur delapan tahun ini, memiliki 5 program lain selain Hadija. Program tersebut adalah Fatimah (Festival Produktivitas Rumah Tangga), Rindu (Rumah Inovasi Produk Halal), Seratus (Serat untuk Sejahtera), Pahala (Pangan Halal).
“Melalui Rakernas ini, Persami akan meyakinkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan digitalisasi, diantaranya berupa: (1) Tantangan pemenuhan kualitas SDM yang paham dan mampu menguasai sistem dan perkembangan teknologi IT untuk mendukung visi dan misi Persami. (2) Meningkatkan kemampuan membangun infrasturktur dan meng-up grade perkembangan teknologi yang semakin pesat berkembang untuk menghadapi urgensi digitalisasi yang begitu besar. (3) Meningkatkan penguasaan data yang akan memberi pengaruh terhadap tumbuh kembang Persami dalam membuat regulasi dan mengambil keputusan, dan (4) Meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi berbasis AI dan juga cloud computing sebagai navigasi dalam membuat perencanaan dan studi pengembangan organisasi,” demikian penulis buku Towards Halal ini menjelaskan.
Puteri Wakil Presiden RI XIII ini mengharapkan program ini bisa mengembangkan misi PERSAMI sebagai wadah bagi para saudagar muslimah Indonesia yang memiliki karakter cendekia, profesional, dan tangguh dalam berbisnis halal berbasis teknologi.
Menghadirkan fashion show parade karya anggota PERSAMI yakni, Nina Nugroho, Salwa Tanara, Ryani, Lisa Fitria. Pameran UMKM fashion, scraft, skincare, penyedia Jasa, makanan tradisional, kopi, & teh.