Cakraline.com. Jakarta- Gaga Muhammad divonis hukum penjara selama 4 tahun 6 bulan oleh Pengadilan Jakarta Timur. Putusan tersebut membuat keluarga Laura Anna merasa lega. Greta Irene kakak Laura Anna menegaskan perjuangan adiknya untuk mencari keadilan akhirnya tercapai.
Greta Irene menyebut kalau seandaikanya adiknya masih hidup, dia tentu akan sangat bahagia mendengar putusan itu. ” Aku cuma bisa bilang terimakasih kepada pak hakim karena sudah memberikan keadilan buat Laura,” ungkap Greta Irene, selesai sidang.
Selama sidang Greta Irene bersama ibundanya Ameilia Edelenyi menunggu putusan pengadilan penuh doa. ”Aku coba buat nggak ngeliat ya yang aku inget Laura, aku di sini untuk Laura untuk Laura dari tadi cuma berdoa aku ngomong ajah ke Laura dalam hati doain Laura doain Laura,” tuturnya,
Greta Irene menegaskan perjuangan Laura Anna, keluarga maupun dukungan para sahabat adiknya tak sia-sia. ”Ini bukan masalah puas atau tidak. Cukup dengan yang pak hakim berikan, dia yang paling ngerti, dia yang tahu. Kalau menurut dia (hakim) cukup ya berarti sudah cukup,” katanya.
Greta Iren percaya cukup puas dengan putusan tersebut. ”Aku yakin Laura juga akan terima apa yang pak Hakim berikan. Semoga dia sekarang sudah bisa tenang karena sudah selesai keputusan,” ucap Greta Irene
Keluarga menurut Greta Irene tak peduli dengan langkah hukum yang dilakukan Gaga dengan mengajukan banding. Dia nggak mikirin. . ”Wah aku enggak tahu, terserah mereka,” ucap Greta Irene.
Keluarga Laura Anna berharap Gaga mendapat hukuman seberat-beratnya. Namun adiknya tetap tidak ada kembali. Akan tetapi dia merasakan majelis hakim sudah menyelesaikan proses sidang sebaik-baiknya.
”Belum cukupnya itu maksud aku hukuman seberapa lama pun enggak akan cukup, enggak akan membalikkan Laura. Makanya aku bilang, ya kalau pak hakim bilang itu cukup ya aku nurut. Tapi kalau mau dibilang apa itu cukup buat menggantikan semua penderitaan Laura ya enggak ada yang bisa digantiin,” ujar Greta Irene.
Diakuinya, beberapa hari sebelum sidang putusan keluarganya sempat merasa deg-degan. Dia berpikir apakah hukuman untuk Gaga lebih berat atau malah lebih ringan. ”Deg-degan sih,” katanya.
Beberapa hari belakangan Greta Irene mengaku sering merindukan adiknya. Untuk mengobati kerinduan itu dia membagikan video maupun foto Laura di media sosialnya. ”Ya setiap hari aku suka liat liat cuman kemairn aku membarikan diri untuk buka hp dia lagi, buka buka foto dia video dia ya video video private kita lah. Kita pas di rumah aku ngurusin dia pas kita main,” katanya.
Mengenai tuntutan ganti rugi yang diajukan keluarga sebesar Rp. 12, 5 miliar akibat cidera parah sumsum tulang belakang yang diderita Laura, Greta Irene menegaskan keluarga akan merundingkan kembai.
”Iya itu tapi aku belom tau sih masih harus dibicarakan nanti yang perdatanya. Karena saya itu kan itu mensupport hidup dia sampai Laura mati sekarang Laura-nya sudah nggak ada kita nggak tau harus gimana lagi. Belum kita bicarakan sama keluarga,” tutup Greta Irene.
Gaga dinilai lalai dalam mengemudi dalam kondisi mabuk sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kekasihkan Laura Anna mengalami kelumpuhan pada 2019. Laura Anna akhirnya meninggal dunia pada 15 Desember tahun lalu.