Cakraline.com. Jakarta – Ayu Azhari tidak bisa menolak ketika ditawari menjadi dubber Bahasa Indosenia untuk Sridevi di film English Vinglish. Film yag diproduksi tahun 2012, ambil bagian dalam gelaran Festival Film India (IFF ) 2025. English Vinglish adalah film drama komedi asal India yang ditulis dan disutradari oleh Gauri Shinde. Film ini dibintangi mendiang Sridevi
![Ayu-Azhari-Kehormatan-Dapat-Kesempatan-Isi-Suara-Artis-Legendaris-India-Sri-Devi](https://cakraline.com/wp-content/uploads/2025/02/Ayu-Azhari-Kehormatan-Dapat-Kesempatan-Isi-Suara-Artis-Legendaris-India-Sri-Devi--1024x585.jpg)
Meski ini bukan pengalaman pertama menjadi menjadi dubber, Ayu Azhari merasa terhormat mengisi suara Sridevi. “ Waktu ditawari saya bilang, saya ingin melakukan. Saya sangat antusius, Sridevi artis legendaris siapa tak kenal,” ucap Ayu Azhari di kantor Kedutaan Besar India untuk Indonesia, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025)
“ Saya merasa sangat terhormat bisa dapat kesempatan isi suara Sridevi di film English Vinglish,” kata suami musisi Mike Tramp.
Ayu menceritakan bahwa tak mudah untuk mengisi suara Sridevi di film tersebut. Hal itu karena peran yang dimainkan Sridevi merupakan perempuan lemah lembut.
![Dubes-India-Untuk-Indonesia-Shri-Sandeep-Chakravorty-bersama-Sutradara-Sharad-Sharan](https://cakraline.com/wp-content/uploads/2025/02/Dubes-India-Untuk-Indonesia-Shri-Sandeep-Chakravorty-bersama-Sutradara-Sharad-Sharan-1024x567.jpg)
“ Ternyata nggak semudah yang saya kira. Dia memerankan tokoh perempuan yang sangat lembut, saya aja kalah lembut,” ujar Ayu.
Sutradara Sharad Sharan menjelaskan bahwa Ayu dipilih karena mampu merepresentasikan Indonesia dengan baik dan memiliki kemampuan mengisi suara aktris legendaris India tersebut. Sharad Sharan dikenal sebagai sutradara sinteron terbaik selama ini.
“Kenapa Ayu? Karena dia adalah artis yang bisa merepresentasikan Indonesia dan dia bisa mengisi suara Sridevi yang merupakan legenda di India,” kata Sharad Sharan.
Festival ini merupakan inisiatif dari Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, yang ingin menghidupkan kembali minat masyarakat Indonesia terhadap sinema India.
IFF 2025 diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya antara India dan Indonesia, serta membangkitkan kembali antusiasme terhadap film-film India yang pernah populer di Tanah Air. Selain Jakarta, festival ini juga akan diselenggarakan di Bali, Medan, dan beberapa kota lainnya.
IFF 2025 akan berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Februari 2025 di XXI Cinema Setiabudi, Jakarta Selatan. Selain English Vinglish, festival ini juga akan memutar film Baaram pada hari terakhir.
Film ini bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Shasi Godbole yang belajar bahasa Ingris setelah merasa malu karena tidak bisa berbicara bahasa Ingris.