Cakraline.com. Jakarta – Citayam Fashion Week (CFW) mengemparkan Jakarta. Evelyn Nada Anjani dan sahabatnya DJ Shacho ikut meramaikan gelaran fashion yang digagas anak Citayam, Bojonggede, Depok serta remaja sekitar Depok yang datang dan nongkrong ke kawasan Dukuh Atas, di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.

Keduanya berdandan ala Jepang dengan memakai baju Kimono. Mantan istri Aming ini juga memberikan apresiasi atas fenomena dari CFW. Bahkan pemberitaannya sampai ke Jepang, negara yang pernah ditempati sang Female DJ.
”Aku bangga akhirnya di Indonesia ada tempat yang bisa dikunjungi anak-anak muda mengelar fashion. Aku mengapresiasi kreatifitas mereka. Ini harusnya bisa terus berlanjut,” ujar Evelyn Nada Anjani di Dukuh Atas, beberapa waktu lalu.
Sebagai orang yang pernah tinggal di Jepang, Evelyn bersama Dj Shaco mengungkapkan adanya persaman dan perbedaan dari fenomena CFW dengan yang yang di Negeri Sakura, Harajuku.”Aku sengaja memilih tema Jepang karena konsep ini kayak Harajuku,” ujar Evelyn
DJ Shacho melanjutkan, disini sangat mirip dengan Harajuku, anak-anak muda menampilkan kreatifitasnya. ”Orang-orangnya tertib, disini tempat mengekpresikan diri, sehingga orang-orang yang tidak punya kesempatan mendapatkan kesempatan disini,” jelasnya DJ Shaco.
Menurut Evelyn Nada Anjani, kreatifitas itu tidak ada batasannya. ”Ini patut didukung,” katanya.
Harajuku sangat mirip dengan CFW di yang dirintis oleh-oleh sekelompok anak muda asal Citayam, Bojonggede, Depok dan sekitarnya sejak Juli lalu.
”Konsepnya CFW mirip dengan Harajuku. Konsepnya itu di Jepang lebih pada percaya diri. Jadi kalau di harajuku penampilan aneh-aneh, tapi tidak sampai menyimpang. Kalau di Indonesia orang bisa bebas mengekpresikan diri, tau batasan ya, menurut nggak ada masalah,” ucap Evelyn Nada Anjani.
Dia pun merasa bangga bisa meramaikan CFW menjadi magnet yang berada di Dukuh Atas ini adalah keberadaan zebra cross. Dimana tempat yang seharusnya untuk menyeberang jalan malah digunakan untuk catwalk. ” Tempat ini keren dan kreatif,” ucap Evelyn Nada Anjani.