Harapan Eza Gionino untuk menyelamatkan rumah tangga dengan Meiza Aulia Coritha gagal. Proses mediasi yang bertujuan untuk mempersatukan kembali perkawinannya, tidak membawa hasil titik temu, keduanya sepakat memilih untuk berpisah.

Pasangan ini sepakat untuk bercerai sebagai solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang sempat terjadi selama masa pernikahan antara Echa, sapaan Meiza, dengan Eza Gionino.
“Kita sudah sampaikan ke hakim hasil laporan mediasi, baik Eza maupun Meiza sepakat untuk bercerai,” ungkap Junanda Wahid selaku kuasa hukum Echa di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Senin (20/10).
Eza Gionino dan Meiza Aulia menyepakati hak asuh anak jatuh ke tangan pihak ibu. Eza Gionino harus diberikan akses untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Selain itu, Eza Gionino juga harus memberikan naskaf ke anak-anak yang besarannya di kisaran sekitar Rp 20 juta-an setiap bulannya.
“Pengasuhan untuk ketiga anak diserahkan kepada penggugat Meiza, klien kami. Mengenai nafkah anak sudah disepakati angkanya,” ujar Junanda.
Mengenai harta gono-gini sampai sekarang belum ada kesepakatan antara Eza Gionino dan Meiza Aulia. Pihak Echa mengisyaratkan bahwa kliennya akan memperjuangkan harta gono gini nanti.
“Ini masih gugatan perceraian. Itu perkaranya berbeda. Nanti setelah putusan baru mungkin seperti itu,” papar Junanda.
Dalam gugatan cerai tersebut, Meiza Aulia Coritha menyatakan ingin bercerai dari Eza Gionino, meminta hak asuh anak jatuh ke tangannya, dan menuntut nafkah untuk anak-anak dari hasil pernikahannya bersama Eza.