Friday, November 28, 2025
Cakraline
  • Home
  • Celebrity
    • Lifestyle
  • Female
    • Inspiratif
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Isu Khusus
  • Film & Musik
    • Fashion
    • Musik
  • travel
    • Destinasi
    • Galeri
  • Video & TV Streaming
  • Olahraga
    • Lokal
    • Internasional
  • Home
  • Celebrity
    • Lifestyle
  • Female
    • Inspiratif
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Isu Khusus
  • Film & Musik
    • Fashion
    • Musik
  • travel
    • Destinasi
    • Galeri
  • Video & TV Streaming
  • Olahraga
    • Lokal
    • Internasional
Morning News
No Result
View All Result
Home Nusantara

Elly Kasim  penyanyi legendaris  Minang dimata Basril Djabar

by nisa
August 25, 2021
0
0
SHARES

Cakraline.com. Jakarta-Penyanyi legendaris  lagu-lagu Minang Elly Kasim (74), kini telah tiada.   Proses pemakaman di Pemakaman Islam Al-Azhar Karawang berjalan lancar. 

Elly-Kasim-dalam-sebuah-acara-foto-Istagram

”Terima kasih sanak keluarga, kerabat, teman yang  datang yang telah menyampaikan rasa duka,” ungkap Basril Djabar mewakili keluarga penyanyi kelahiran Tiku, Agam, Sumatera Barat, 1944, Rabu (5/80/2021), selesai pemakaman. 

Pemilik Koran Singalang itu menceritakan secara ringkas tentang pribadi Elly Kasim yang dinilainya  sangat  luas dalam pergaulan. ”Uni Elly ini sangat baik, sangat menjaga perasaan orang, dia bersedia disakiti  tetapi tak pernah membalasnya,” ungkap Basril Djabar.

Elly Kasim menghembuskan nafas terakhir  Rabu 03.43 dini hari di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta Selatan.  Penyanyi senior  yang terkenal dengan lagu  Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Kaparinyo, Si Nona, Lamang Tapai, Dayung Palinggam, Kelok Sembilan, Roda Padati, dan Mudiak Arau, karena  menderita sakit gangguan pencernaan. 

”Disinilah rumah depan uni Elly, kita semua, tempat tinggal yang tidak akan disengketakan selamanya sampai hari kiamat nanti, “ pesan pria yang akrab disapa da Bas itu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah Elly Kasim, menyampaikan rasa belasungkawa. Sedangkan Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi yang hadir diminta keluarga Elly Kasim memberikan sambutan dan pembacaan doa  dalam acara pelepasan jenazah ke peristirahatan terakhir.

Kondisi Elly Kasim  mulai menurun sejak awal Agustus lalu, selama sakit  penyanyi  yang sepanjang karirnya  hingga menutup usia  telah melahirkan hampir  100 album, menolak dirawat dirumah sakit.  

”Bunda menolak dirawat dirumah sakit, takut tertular covid-19, “ungkap Merry  Basril Jabar keponakan Elly Kasim, dirumah duka.  

Elly Kasim memilih dirawat dirumah oleh  anak perempuannya  Sallyna  didampingi kerabat dekat.  Menurutt Merry, tantenya sudah lama mempunyai riwayat penyakit  gangguan pencernaan. Sakit lambung yang tiap tahun kambuh.

Inilah yang akhirnya menyebar kebagian tubuh lain, ginjal, hati dan jatung akhirnya mengakibatkan komplikasi. Sejak tanggal 8 Agustus istri  budayawan Nazif Basir mulai mengalami kesulitan untuk makan.

Keluarga-melepas-jenazah-Elly-Kasim-untuk-dimakamkan-di-pemakaman-Al-Azhar-Karawang-foto-ist
Keluarga-melepas-jenazah-Elly-Kasim-untuk-dimakamkan-di-pemakaman-Al-Azhar-Karawang-foto-ist

Akibatnya kondisi kesehatannya terus menurun. ”Pas saya datang bunda sudah tidak bisa ngomong, kita bawa ke rumah Omni untuk pertolongan pertama. Dikasih infuse dan obat kondisi bunda agak membaik, dia sudah mulai bisa bicara.  Terlihat mulai sehat,” tutur Merry.

Meski kondisinya mulai membaik Elly Kasim  tetap menolak rawat inap. ”Bunda maunya dirawat di rumah, dia minta pulang, takut covid, bunda takut kamar tidak seteril, ” ujar Merry.

Atas kesepatakan keluarga Elly Kasim menjalani perawatan dirumah. Hanya beberapa dirumah tanggal 11 Agustus kondisi Elly Kasim kembali menurun. Keluarga memanggil dokter,  tim medis menyarankan agar dibawa dan dirawat dirumah sakit. 

Menurut Merry,  bunda  Elly Kasim dirawat dikamar biasa dengan alat-alat yang biasa.  ”Dua hari lalu kondisi bunda kembali menurut,  masuk ICU,” ujar Merry.

Keluarga hanya bisa melihat  pemilik sanggar Sangrina Bunda itu dari balik kaca. Selasa (24/8) kondisi Elly Kasim terus menurun.  Dokter memberi tahu keluarga dan mengizinkan Sallyna putrinya untuk mendampingi diruang ICU.

”Dokter memberi tahu  kondisi bunda terus menurun, Sally di izinkan mendampingi dari  pukul 14. sampai pukul 15.00,” ujarnya.

Sally menceritakan pada Merry bahwa selama berada   dalam ruang ICU, dia berusaha mengajak sang bunda untuk berzikir membawa membaca syalawat. Sally bersyukur karena Elly Kasim merespon  saat diajak berzponikir dan membawa shawalat Nabi.  

” Bunda merespon diajak zikir dan baca shalawat dengan mengedipkan mata, nafasnya dari layar monitor terlihat turun naik, bagus sekali. Sally membimbing bunda selama tiga jam, semoga husnul khotimah,” kata Merry.

Menyadari kondisi EllyKasim yang  naik turun, keluarga pun sudah berusaha mengiklaskan dan berharap yang terbaik. ” Dini hari kita dikabari sudah tidak ada,” ujar Merry. Merry  menegaskan sang tante meninggal bukan karena Covid-19.

Pesan Makam

Elly Kasim menyusul suaminya yang meninggal pada Mei 2020 silam. Merry menceritakan, sebelum meninggal tanpa diketahui keluarga Elly Kasim ternyata sudah memesan salah satu kavling  di Pemakaman Islam yang terletak dipinggir jalan tol Cikampek-Jakarta itu.

Sebelummnya keluarga sempat bingung dimana Elly Kasim akan dimakamkan, Apakah akan dibawa ke kampung halamanya di Tiku, Sumatera Barat atau tetap di Jakarta.

”Subuh tadi kita buka-buka semua WA di HP bunda,  ternyata bunda sudah pesan satu kavling di Karawang, baru dibayar uang muka, tadi kita sudah konfirmasi,” beber Merry.

Meski lagu-lagu yang dibawakannya adalah lagu daerah, Elly Kasim  mampu menjadi legenda di antara penyanyi-penyanyi kawakan di tanah air. Selain  menyanyi Elly Kasih sibuk mengurusi wedding organizer khusus  adat Minangkabau dengan label  Elly Kasim Collection.   Elly Kasim sempat menangani pesta pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Kisah pperjalanan karirnya yang penuh liku diungkapkan Elly dalam buku biografi Elly Kasim yang ditulis oleh suaminya Nazif Basir, pada 2014 silam.  Ia berharap anak-anak muda sekarang bisa terinspirasi dari buku tersebut,

Menjadi seorang penyanyi  mendapat penolakan dari kedua orangtuanya.  Orangtua mengizinkan Elly Kasim ke Jakarta untuk sekolah bukan untuk menyanyi. Ellly Kasim mendapat dukungan nenek dan om-nya.

Oranggtua Elly Kasim, Emma Effendi dan Kasim bercerai, dia diasuk neneknya di Jakarta.  Neneknya pensiun kembali pulang kampung.  Elly kembali tinggal bersama ibu dan ayah tirinya, Ali Umar dtinggal di Bukittingia. Naik kelas III  SMP , Elly pindah ke Pakanbaru, karena orangtua pindah tugas.

Tahun 1950 Elly tamat SMA, dia kembali hijrah ke Jakarta, ia tinggal bersama pamannya. Sejak itulah dia memasuki dunia tarik suara. Elly bergabung dengan Orkes Gumarang, pimpinan Asbon Majid, dia menyanyikan lagu berjudul Ayam Den Lapeh.  Lagu itu sangat populer hingga sekarang.

Usia 17 tahun Elly menikah dengan Nazif Basir,  Dia pernah ikut seleksi seleksi festival Radio Republik Indonesia (RRI) menyanyina lagu Titik Puspa berjudul Esok Malak Kau Ku Jelang, dan lolos.  Selanjutnya Elly  bersama band Minang, Gatario. Di kelompok band itu ia tampil bersama pimpinan orkes Kumbang Tjari, Nuskan Syarif. Dia sukses menyanyikan lagu Lamai Tapai, Mayang Ta Urai dan Sala Lauak.

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Sambut Ramadhan Lagu ‘Tanda’  dinyanyikan Yura Yunita sudah diputar 39 juta kali
  • Fahmi Bo Ngajak  Rujuk, Mantan, ” Tanya Sama Anak-Anak Saja”
  • Pesan Mendalam Acha Septriasa di Film Air Mata Mualaf
  • Perceraian  Raisa  Andriana-Hamish Daud  Menunggu Putusan Verstek
  • Konser di Bawah LangitMu,  30 tahun Perjalanan Opick

Recent Comments

    Archives

    • November 2025
    • October 2025
    • September 2025
    • August 2025
    • July 2025
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • March 2025
    • February 2025
    • January 2025
    • December 2024
    • November 2024
    • October 2024
    • September 2024
    • August 2024
    • July 2024
    • June 2024
    • May 2024
    • April 2024
    • March 2024
    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • December 2021
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • July 2021
    • June 2021
    • May 2021
    • April 2021
    • March 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019
    • November 2019
    • October 2019
    • September 2019

    Categories

    • Destinasi
    • Ekonomi
    • Event
    • Exclusive
    • Fashion
    • Film
    • Galeri
    • Inspiratif
    • Isu Khusus
    • Kolom Mahasiswa
    • Musik
    • Nusantara
    • Regional
    • Transportasi

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    • Destinasi
    • Ekonomi
    • Event
    • Exclusive
    • Fashion
    • Film
    • Galeri
    • Home
    • Inspiratif
    • Internasional
    • Isu Khusus
    • Kontak
    • Lifestyle
    • Lokal
    • Musik
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Politik
    • Regional
    • Susunan Redaksi

    © 2024 Cakraline

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Celebrity
      • Lifestyle
    • Female
      • Inspiratif
    • Nasional
      • Ekonomi
      • Politik
      • Isu Khusus
    • Film & Musik
      • Fashion
      • Musik
    • travel
      • Destinasi
      • Galeri
    • Video & TV Streaming
    • Olahraga
      • Lokal
      • Internasional

    © 2024 Cakraline