Cakraline.com. Jakarta– Sribu.com, platform yang menghubungkan bisnis dengan freelancer profesional, meluncurkan kampanye nasional bertajuk #SribuinAja untuk mempercepat transformasi bisnis di era digital.
Kampanye ini bertujuan untuk membantu bisnis dari berbagai skala agar lebih mudah menemukan freelancer yang sesuai dengan kebutuhan proyek kreatif dan digital, seperti desain grafis, pemasaran online, dan pengembangan web.
CEO Sribu, Ryan Gondokusumo, menyatakan bahwa Visi Sribu adalah menciptakan ekosistem di mana setiap bisnis memiliki akses mudah ke tenaga kerja berkualitas. “Kami ingin memberikan solusi bagi bisnis untuk tetap gesit dan inovatif di tengah dinamika digital yang terus berubah,” kata Ryan.
Melalui #SribuinAja, Sribu tidak hanya menyediakan freelancer berkualitas, tetapi juga memberikan pelatihan dan peluang untuk freelancer Indonesia agar terus berkembang. Menurut Ryan, Sribu membuka kesempatan bagi para freelancer untuk terlibat dalam proyek-proyek yang menantang, baik di pasar lokal maupun global.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan freelancer Indonesia dengan membuka peluang baru yang memungkinkan mereka menunjukkan keterampilan terbaik mereka,” tambahnya.
Sebagai bagian dari kampanye, Sribu memperkenalkan Guribu, maskot berbentuk gurita yang melambangkan kelincahan, fleksibilitas, dan kreativitas. Guribu menjadi simbol dari layanan Sribu yang mencakup berbagai bidang, memungkinkan bisnis untuk mengakses solusi sesuai kebutuhan.
“Guribu adalah representasi sempurna dari platform Sribu,” ujar Ryan. “Seperti lengan-lengan gurita yang bisa menyesuaikan diri, freelancer kami siap membantu bisnis dalam berbagai kapasitas.”
Hadir sebagai solusi yang mendemokratisasi peluang kerja dan penghasilan, tidak hanya bagi para freelancer, tetapi juga bagi pelaku bisnis yang memerlukan aksi fleksibel ke talenta berkualitas. Ryan menyampaikan bahwa di masa yang penuh tantangan ini, Sribu membuka akses ke peluang kerja yang lebih luas bagi para freelancer, sementara bisnis bisa tetap gesit dengan mengakses keterampilan tingkat tinggi tanpa komitmen biaya jangka panjang yang memberatkan.
“Kami memberikan solusi bagi bisnis untuk berkembang lebih cepat, dengan biaya yang lebih efisien, sekaligus memberikan freelancer kesempatan untuk bekerja di berbagai proyek lokal maupun global,” ujar Ryan Gondokusumo.
Dengan banyaknya pekerja yang terdampak PHK dan peningkatan pengangguran, Sribu memastikan bahwa baik freelancer maupun bisnis mendapatkan peluang untuk beradaptasi di era digital.
“Sribu memungkinkan pelaku usaha untuk tetap gesit dan adaptif dengan mendapatkan akses ke keterampilan tingkat tinggi tanpa komitmen biaya yang besar. Misalnya, sebuah UKM yang ingin meluncurkan kampanye pemasaran digital dapat menggunakan Sribu untuk menemukan freelancer yang tepat, mendapatkan hasil cepat tanpa harus menambah karyawan tetap, sehingga tetap gesit dan fokus pada pertumbuhan,” tambah Ryan.
Dengan lebih dari 30.000 freelancer dan 40.000 klien, Sribu terus memperkuat posisinyasebagai platform utama untuk menemukan talenta lokal yang berkualitas. Melalui #SribuinAja, Sribu ingin menjadi penghubung antara bisnis dan tenaga kerja freelance, memudahkan mereka beradaptasi dan tumbuh di era digital yang kompetitif.