Cakraline.com. Jakarta -“Pak Aqua rencananya hotel Mercure Cikini Jakarta mau dipakai untuk penginapan para tenaga medis yang bertugas di beberapa rumah sakit di Jakarta. Saya sudah dihubungi pihak Accor Hotels yang menjelaskan tentang hal tersebut.
Terkait dengan itu saya mohon maaf karena untuk sementara waktu kalau Bapak mau menginap di hotel tersebut tidak bisa. Saya sengaja menginfokannya lebih awal ke Bapak,” ungkap pemilik hotel Mercure Cikini Jakarta Ventje Suardana sekitar dua minggu lalu.
Ventje yang merupakan teman akrab saya menyampaikan hal tersebut sesaat setelah dirinya dihubungi pihak Accor Hotels Indonesia yang selama ini mendapat amanah mengelola hotel itu. Untuk kemanusiaan khususnya para tenaga medis yang menangani pasien corona, Ventje merelakannya.
“Karena tujuannya sangat mulia yakni untuk tempat istirahat para tenaga medis yang bekerja di beberapa rumah sakit di Jakarta yang khusus menangani pasien corona, saya langsung menyetujui alih fungsi hotel tersebut. Saya yakin manfaatnya besar buat mereka,” ungkap pengusaha sukses yang sangat rendah hati tersebut.
Seminggu kemudian, tepatnya Sabtu malam (4/4/2020) lalu Ventje yang sedang makan malam di daerah Kelapa Gading Jakarta dengan putra bungsunya Alvin menginfokan ke saya bahwa mulai Rabu (1/4/2020) hotel Mercure Cikini sudah dipakai para tenaga medis. Laki-laki asal Surabaya itu juga mengirimkan link beritanya (terlampir di tulisan ini).
Ventje senang karena dalam situasi pandemi corona sekarang ini pemerintah pusat lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberi amanah kepada hotelnya untuk tempat istirahat para tenaga medis. Mereka diharapkan bisa istirahat yang nyaman di hotel itu sehingga tenang dan fokus saat menangani pasien corona di tempat tugasnya masing-masing.
Digunakan Selama Dua Bulan, para Tenaga Medis Bekerja di Dua Rumah Sakit
Menurut _General Manager_ hotel Mercure Cikini Jakarta Lisa Sanjoyo jumlah kamar yang digunakan tim medis sebanyak 167 kamar dari 197 kamar yang tersedia. Sisanya dipakai untuk para karyawan hotelnya. Seluruh pegawainya 65 orang yang bekerja secara bergantian.
“Para tenaga medis yang menginap di hotel kami bekerja di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Persahabatan. Untuk menjaga agar tetap bersih dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka seluruh area hotel setiap hari disemprot disinfektan,” jelas Lisa.
Para tenaga medis tersebut, lanjut Lisa menggunakan hotel itu sekitar 2 bulan. Mulai 1 April 2020 sampai 31 Mei 2020.
Hotel Mercure Cikini terletak di Jalan Cikini Raya nomor 66 Jakarta. Memiliki 197 kamar yang terbagi menjadi kamar Suites, kamar Superior dengan dua tempat tidur dan satu tempat tidur yang dapat diakses oleh difabel, kamar Privilege dengan satu tempat tidur besar dan dua tempat tidur, serta kamar Deluxe.
Setiap kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti AC, internet, TV, dan alat pembuat teh atau kopi. Selain itu fasilitas yang dapat digunakan secara umum adalah laundry, kolam renang, pusat kebugaran, restoran, bar, dan ruang rapat.
Selain hotel Mercure Cikini, Kemenparekraf juga memakai tiga hotel lainnya yang dikelola Accor Hotels untuk digunakan para tenaga medis. Ketiga hotel tersebut adalah Novotel Cikini, Ibis Styles Jakarta Sunter, dan Ibis Senen.