Saturday, October 25, 2025
Cakraline
  • Home
  • Celebrity
    • Lifestyle
  • Female
    • Inspiratif
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Isu Khusus
  • Film & Musik
    • Fashion
    • Musik
  • travel
    • Destinasi
    • Galeri
  • Video & TV Streaming
  • Olahraga
    • Lokal
    • Internasional
  • Home
  • Celebrity
    • Lifestyle
  • Female
    • Inspiratif
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Isu Khusus
  • Film & Musik
    • Fashion
    • Musik
  • travel
    • Destinasi
    • Galeri
  • Video & TV Streaming
  • Olahraga
    • Lokal
    • Internasional
Morning News
No Result
View All Result
Home Musik

Dian Piesesha Mengajak Emak-Emak Ke Masa Lalu

by nisa
October 21, 2019
0
82
VIEWS

Dalam waktu dekat penyanyi senior Dian Piesesha akan merilis album baru berjudul Lembayung Unggu. Pemilik nama lengkap Dian Dahniar berharap album ini bisa mengobati rasa kangen pengemarnya.  Dian  yakin, bahwa pengemarnya masih banyak.

Ia juga percaya anak-anak milenial juga akan menyukai lagu-lagunya.  “Saya mengajak emak-emak dan anak-anak muda ke masa lalu,” kata Dian.

Penyanyi yang populer dengan lagu Tak Ingin Sendiri  mengungkapkan, album  ini sudah selesai rekaman  pada 1985, album ini semestinya edar  pada 1986.  Namun  album itu tersimpan di JK Record, sehingga  ditemukan tahun ini oleh Nyo Leonardo Kristianto, putra pemilik JK Record  Judi Kristianto .  Dian mengaku ini sebuah kejutan baginya karena sudah melupakan lagu-lagu lama milikinya. Dian sejak 90 mulai memgurangi kegiatan nyanyi karena sakit.  Rencana rilis album diluncurkan bertepatan dengan 40 tahun Dian Berkarya di dunia music.

Saat karirnya sedang berada dipuncak popularitas, ia merasa galau karena  sakit. Pita suaranya terancam hilang. Sebelum menyalani pengobatan  Dian menyelesaikan semua kontraknya.  Dia sangat  shock ketika mengetahui pita suaranya bermasalah.   Dian disarankan untuk operasi, ”Takut  suara saya hilang, takut nggak bisa nyanyi, jadi siap-siap saja,”kata Dian

Bukan hanya terancam pita suara  hilang. Dian   diketahui sakit kanker. Perasaannya hancur, namun ia tak pernah menyerah. Dian tetap melakukan show keberbagai daerah. Diakui   Dian, tidak ada keluarga yang mengetahui kalau dirinya sedang berjuang  menghadapi sakit kanker.   Selain berobat di Indonesia,  Dian sempat penjalani pengobatan ke salah satu rumah sakit di Singapore.
 

Dian menolak pengobatan dengan cara menjalani kemoterapi. ” Saat itu saya juga kena kanker  getah bening. Itu masa-masa yang berat.  Keluarga saya tidak ada yang tahu, anak-anak saya juga tidak tahu. Mereka hanya  tahu saya nyanyi kemana-mana, ujarnya. 

Dian Piesesha bersama pengemar foto Cakraline.com
Dian Piesesha bersama pengemar foto Cakraline.com

Selain sakit kanker,  ia juga sempat divonis lumpuh. Awal 90-an, Dian semakin mengurangi aktivitas. Ia harus menjalani pengobatan dan harus istirahat total.  Dian baru kembali aktif menyanyi pada 2007.  Dalam kondisi kurang sehat itu Dian sempat mengeluarkan album pada 2002. karena kondisi kesehatannya, Dian tak melanjutkan aktivitas.
         

“Sejak 1983 saya kena tumor, berjalan sakit. Tapi nggak ada  yang. Saat saya nyanyi itu sudah sakit. Nggak ada juga orang yang tahu, mereka mengira saya sehat.  Jadi hanya saya yang tahu,” kenang.
 

Ujian Dian belum berakhir tahun 2012 dia juga sempat menderita stroke, terancam lumpuh.  Tahun 2013 Dian sembuh dari stroke.  Dian mengaku sejak kecil dirinya sering mengalami sakit-sakitan.  ”Mungkin saya ditakdirkan sering sakit dari kecil. Saya pernah lumpuh, dan sempat ada kanker. Tapi Alhamdulillah saya masih bisa bangkit,” kata  Dian

Meski sakit datang silih berganti, siapa sangka Dian bisa melewati semua ujian tersebut dengan berserah diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia tak pernah mengeluh. Ia menerima itu sebagaia sebuah ujian. Kesabaran berbuat manis, satu –satu  yang diderita sembuh dengan cara melakukan meditasi, berzikir dan melakukan kegiatan spiritual lainya agar membangkitkan dirinya keterpurukan. 

   
“ Saya mendekatkan diri pada Tuhan. Banyak baca Qur’an,  spiritual itu harus minta langsung sama Sang Khalik,” tutur Dian.
Sebelumnya memang banyak menyarankan Dian melakukan kemo, namun ia menolak. Ia sangat yakin semua sakitnya pasti bisa sembuh jika  ia mendekatkan diri pada  Tuhan.

Hingga saat ini Dian beryukur bisa melewati semua  ujian itu dengan penuh iklasan.  ”Saya berusaha (untuk sembuh)  dengan zikir, lebih dekat dengan Tuhan. Saya minta ampun sama Tuhan, lebih banyak memuja Tuhan,” ucapnya.

Di awal-awal sakit  Dian sangat terpukul. Apalagi ketika itu  ke empat  putra putrinya masih kecil-kecil.  Lama-lama Dian merasa terbiasa. Dian  pun harus istirahat dari kegiatan panggung selama 15 tahun.      ”Terpukul tentu saja,  lama-lama nggak,  karena saya punya semangat. Yang bikin saya sembuh itu karena saya punya semangat.  Saya semangat melihat anak-anak dan  ibu. Saya jadi tulang punggung  mereka. Saya berdoa, ya Tuhan Engkau maha tahu apa yang saya butuhkan, keluarga butuh saya. Tolong  saya kasih kekuatan dan kesabaran,” kenang Dian.

Dian sering melakukan meditasi dan melakukan yoga, Dian  kemudian merasa  mendapat energi untuk bisa menyembuhkan sakitnya. ” Saya nggak pernah kemo. Saya  berobat sendiri,” katanya.
       

Kesembuhan itu  dirasakanya karena banyak melakukan zikir, meditasi maupun yoga. ”Saya lakukan  medisi dan xikir, lebih banyak  istigfar langsung merasakan di dalam yang sakit,” terangnya.
       

Dian mengungkap, setiap selesaikan mengerjaka sholat, ia tak lupa berdoa agar diberi kekuatan untuk sembuh. ”Saya pasrah  tidak  punya kekuatan. Saya berdoa kalau Tuhan memberi sehat alhamdulillah. Kalau memang Tuhan harus mengambil saya, saya iklas. Begitu saja,” katanya.

Sejak rajin meditasi Dian mengaku punya kekuatan untuk menyembuhkan penyakit. Namun itu tak praktikkan pada orang lain. Ia hanya mengunakan untuk diri sendiri maupun keluarga. Bagaimana prosesnya ?  ”Saya lebih ke…(mengelus tangan kiri dengan telapak tangan kanannya)  Nggak tau tangana saya bisa tiba-tiba panas. Semacam ada  energi. Ini mungkin belas kasihan Tuhan,” ungkap Dian.
     

Dian mengaku sakitnya belum sembuh 100 persen, kanker itu suatu waktu bisa muncul kembali. Namun, ia bersyukur masih bisa melakukan semua aktifitas seperti biasa. “Sampai sekarang masih berjalan karena penyakit itu tiba tiba bisa  muncul, nggak bisa hilang. Saya tetap melakukan meditasi dan zikir. Kalau situasi tubuh nggak bagus, dia naik. Kalau sudah begitu  saya bawa wudhu, sholat zikir lagi  nanti dia hilang,” papar Dian.

Ibu empat ini menyadari kondisi fisiknya yang butuh perhatian khusus, Dian menerapkan pola hidup sehat. Seperti rajin olahraga agar fisiknya tetap bugar. ”Pola makan saya biasa. Tetap makan nasi,  masih suka kopi. Yoga dan meditasi rutin  Berjemur satu jam diruang terbuka. Saya merasa punya energi dengan matahari.  Kalau saya lagi lemas  diam dibawah tarik matahari, sampai rasa lemas itu hilang. Itu rutin saya lakukan,” bebernya.

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Pencabutan Nama Mantan Presiden Soeharto dalam TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 Sudah Final
  • Ramadi Purba  Terpilih sebagai Best Personality MTOW 2025 di Kuala Lumpur
  • Eza Gionino-Meiza Aulia Sepakat Bercerai
  • Hubungan Eza Gionino – Meiza Aulia Membaik  Pernikahan Bisa Diselamatkan
  • Rama Purba Wakili Indonesia Masters of the World (MOTW) 2025 di Kuala Lumpur

Recent Comments

    Archives

    • October 2025
    • September 2025
    • August 2025
    • July 2025
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • March 2025
    • February 2025
    • January 2025
    • December 2024
    • November 2024
    • October 2024
    • September 2024
    • August 2024
    • July 2024
    • June 2024
    • May 2024
    • April 2024
    • March 2024
    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • December 2021
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • July 2021
    • June 2021
    • May 2021
    • April 2021
    • March 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019
    • November 2019
    • October 2019
    • September 2019

    Categories

    • Destinasi
    • Ekonomi
    • Event
    • Exclusive
    • Fashion
    • Film
    • Galeri
    • Inspiratif
    • Isu Khusus
    • Kolom Mahasiswa
    • Musik
    • Nusantara
    • Regional
    • Transportasi

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    • Destinasi
    • Ekonomi
    • Event
    • Exclusive
    • Fashion
    • Film
    • Galeri
    • Home
    • Inspiratif
    • Internasional
    • Isu Khusus
    • Kontak
    • Lifestyle
    • Lokal
    • Musik
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Politik
    • Regional
    • Susunan Redaksi

    © 2024 Cakraline

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Celebrity
      • Lifestyle
    • Female
      • Inspiratif
    • Nasional
      • Ekonomi
      • Politik
      • Isu Khusus
    • Film & Musik
      • Fashion
      • Musik
    • travel
      • Destinasi
      • Galeri
    • Video & TV Streaming
    • Olahraga
      • Lokal
      • Internasional

    © 2024 Cakraline