Cakraline,com. Denada duduk bersimpuh sambil membaca surat Yasin disamping jasad ibunya Emilia Contesa. Biduan senior dinyatakan meninggalkan dunia di RSUD Blambangan pada Senin (27/1/2025) pukul 18.00 WIB.
Denada terbang langsung dari Singapore ke Subaraya, tanpa didampingi putrinya Aisyah yang kini masih dalam perawatan di RS di Singapore. Emilia disemayamkan dirumah duka di Jalan Gajah Mada No 20, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Banyuwani, Jawa Timur. Emilia akan dimakamkan siang ini di Banyuwangi.
Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Gajah Mada Nomor 20, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Banyuwangi. Emilia Contessa akan dimakamkan di Banyuwangi, siang ini.
Kedatangan Denada disampaikan oleh Risna Onies sahabat sekaligus manajernya “Akhirnya kamu sampai di Banyuwangi juga, dan kamu langsung duduk mendoakannya… Aku tahu hati kamu hancur saat ini, Aku juga tahu 2 jam penerbangan 7 jam drive yang kamu tempuh untuk bertemu orang terkasihmu, dipenuhi dengan air mata,” tulis Risna Ories dalam Instagram miikinya, Selasa (28/1/2025).
Denada sangat kehilangan ibundanya. Kata Risna Onies, Denasa adalah anak yang sangat nurut dengan orangtua
“Kamu orang yang ku kenal sangat care dan penurut serta sangat dekat dengan orang tua… pasti kehilangan ini sangat membuatmu terpukul, tapi aku yakin kamu insyaallah bisa melewati kehilangan yang dalam ini,” jelasnya lagi.
Risna kemudian mendoakan agar Denada kuat menghadapi ini. “Yang kuat ya, kamu nggak sendirian kok, ada Allah yang selalu menemanimu,” tulisnya .
Penyanyi langangan Istana ini pernah diminta ibu Tien Soeharto, almarhumah, menyanyikan lagu ‘ Dahil Sayo’ berbahasa Tagalog (Because of You guna menghormati kedatangan tamunya Imelda Marcos dari Filipina