Cakraline.com. Jakarta-Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) TNI Chandra W Sukotjo mengapresiasi buku Trilogi The Power of Silaturahim karya Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana. Mantan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Turki itu senang mendapat semua buku tersebut langsung dari penulisnya.
Chandra menyampaikan apresiasi itu saat Senin sore (1/3/2021) kemarin Dr Aqua silaturahim ke kantornya di daerah Gambir Jakarta. Hampir sekitar dua jam mereka ketemu dalam suasana yang hangat dan akrab.
Sebelumnya Dr Aqua sepanjang Senin kemarin melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi tiga sesi yakni di Korem 061/Surya Kancana, Kodim Kota Bogor, dan Kodim Kabupaten Bogor. Kegiatan itu dibuka Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi. Pangdam III/Siliwangi Nugroho Budi Wiryanto yang mengundang penulis banyak buku _best seller_ tersebut untuk melakukan semua kegiatan itu.
Rencana semula seusai melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi tiga sesi yang bertemakan “Tetap Produktif dan Menghasilkan Kinerja Terbaik Pada Tahun 2021 Meski Masih Pandemi Covid-19” itu Dr Aqua melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Namun karena memprioritaskan pertemuan dengan Chandra sehingga ke Jakarta dulu untuk menemui jenderal bintang tiga yang sangat rendah hati tersebut.
Saat pertemuan itu Chandra didampingi Kepala Penerangan Puspomad Letkol Cpm Indra Wirawan. Kepada Budi, Chandra menyampaikan kiprah Dr Aqua selama ini termasuk produktif menulis buku.
“Pak Aqua ini telah menulis banyak buku. Beliau produktif sekali. Hasil penjualan bukunya digunakan untuk berbagai kegiatan sosial termasuk telah mengumrohkan ratusan orang. Di antara orang-orang yang telah diberangkatkannya ke Tanah Suci adalah staf saya saat menjadi Atase Pertahanan di Turki,” jelas Chandra.
Mantan Danpomdam V/Brawijaya itu terlihat senang ketika menerima Buku Trilogi The Powet of Silaturahim itu. Dia yang hobi baca di sela- sela jadwalnya yang padat akan membaca semua buku tersebut.
Telah Terjual 14 Ribu Eksemplar
Ketiga buku Trilogi The Power of Silaturahim yang diberikan Dr Aqua ke Chandra berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”, “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Buku yang pertama “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” diluncurkan pada 15 April 2016 bersamaan dengan promosi Doktor Komunikasi Aqua di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) Bandung. Awalnya ditulis dan diterbitkan dengan tujuan buat souvenir kegiatan tersebut.
Ternyata pesanan bukunya banyak sekali. Sampai sekarang sudah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Setiap cetak 20 ribu eksemplar. Buku itu masuk kategori _super best seller_.
Dari buku “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” lahirlah kemudian Gerakan Umroh The Power of Silaturahim (The POS) yang dibiayai dari hasil penjualan buku tersebut. Ketua tetap rombongan umrohnya setiap tahun adalah wartawan senior Nurcholis MA Basyari.
Bergulir sejak 2017, total jamaah The POS yang dipimpin Nurcholis itu hingga kini mencapai 167 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang sosial-budaya, ekonomi, dan pekerjaan/profesi. Perinciannya POS I 2017 sebanyak 35 orang, POS II 2018 berjumlah 39 orang, POS III 2019 mencapai 50 orang, dan POS IV 2020 43 orang.
Jamaah POS IV sedianya berangkat ke Tanah Suci April 2020. Namun, keberangkatan jamaah POS IV teradang oleh pandemi Covid-19 sehingga tertunda entah sampai kapan. Semoga saja pandemi ini cepat berakhir sehingga jamaah POS IV dapat segera menunaikan umrah ke Tanah Suci Mekah dan berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.
Sedangkan dua buku lainnya terbitnya bersamaan. Efektif mulai diedarkan awal Januari 2021.
Buku “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” memuat kisah jalinan persahabatan dua anak manusia dari latar belakang yang jauh berbeda, baik suku, agama, ras, dan golongan atau strata sosial-ekonominya. Dr Aqua seorang muslim dari suku Minangkabau yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dari keluarga sederhana pasangan Ayah-Bunda Syaifuddin-Asmi Samad. Sedangkan Ventje seorang Tionghoa Katholik kelahiran Surabaya, Jawa Timur, dari keluarga pengusaha pasangan Papi-Mami Rudy Suardana-Susianawati Harlim.
Yang satu sampai mengenyam pendidikan S3 hanya di tingkat lokal/nasional, sedangkan satu lainnya kuliah di Amerika Serikat. Terlepas dari banyak perbedaan di antara mereka, kedua tokoh yang dikisahkan dalam buku tersebut mampu menjalin persahabatan bahkan hingga tingkat seperti saudara kandung. Dan, persaudaraan itu bukan hanya antarmereka berdua melainkan juga keluarga besar kedua belah pihak.
Guru Besar dan Dekan ke-9 Fikom Unpad Prof Deddy Mulyana, MA, Ph.D membubuhkan kata pengantar yang sangat apik dan relevan di buku “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)”.
Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo juga menyampaikan kata pengantar untuk buku setebal 237 halaman yang diterbitkan oleh Media Baca Mandiri ini.
Buku “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” berkisah tentang kiprah sosial kakak-beradik Alira-Ero Dwipayana. Di usia yang cukup muda –masih kepala dua, Alira-Ero telah menorehkan prestasi yang menjadi idaman semua orangtua.
Prestasi itu tidak hanya mereka ukir dalam kaitannya dengan capaian pendidikan atau lingkungan kampus. Di luar itu, yang tentu membuat kedua orangtua mereka bahagia dan sangat bersyukur ialah Alira-Ero telah menorehkan karya dalam kiprah mereka di bidang sosial-kemanusiaan.
Kepedulian sosial terhadap sesama itu dilakukan di tengah kesibukan kakak-beradik itu bersekolah di SMA Regina Pacis Bogor, Jawa Barat, dan sesudahnya. Saat Alira kemudian kuliah di Korea University Business School dan bekerja di perusahaan farmasi terkemuka Daewoong di Korsel, dia terus melanjutkan kiprah sosialnya. Hal yang sama juga dilakukan Ero yang kini mahasiswa semester VIII Fikom Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kiprah mereka selengkapnya tersaji di buku setebal 293 yang dibubuhi kata pengantar oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo ini.
Kedua buku itu dicetak masing-masing 20 ribu eksemplar. Totalnya 40 ribu eksemplar. Pemasarannya dilakukan secara langsung ke konsumen. Belum dijual di toko-toko buku.
Sampai sekarang telah terjual 14 ribu eksemplar. Setiap hari selalu ada tambahan pesanan bukunya. Jumlahnya beragam mulai dari puluhan eksemplar hingga ribuan eksemplar.
Kesuksesan kedua buku itu atas dukungan penuh dua editor handal yakni penulis banyak buku Nurcholis MA Basyari dan mantan Wakil pemimpin redaksi harian Jawa Pos Fuad Ariyanto yang akrab dipanggil Cak Fu. Selain itu juga mantan copy editor Jawa Pos Yarno Wiryo yang bantuannya sangat besar.
Sharing Komunikasi dan Motivasi di Puspomad
Melihat banyaknya pesanan kedua buku itu Dr Aqua optimis dalam waktu dekat akan cetak ulang. Jumlahnya sama dengan cetakan pertama masing-masing 20 ribu eksemplar sehingga totalnya 40 ribu eksemplar.
Kedua buku tersebut dan buku sebelumnya, yakni “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” memang layak dirangkaikan sebagai karya trilogi The Power of Silaturahim. Tulisan dan kisah-kisah yang termuat di dalamnya merefleksikan kisah sukses yang ditopang oleh kekuatan silaturahim.
Kepada Chandra yang baru sekitar sebulan promosi bintang tiga dan menjabat sebagai Danpuspomad, Dr Aqua selain mengucapkan selamat atas amanah mulia tersebut, juga menyarankan untuk membukukan berbagai sejarah dan kisah menarik yang pernah terjadi di korps Polisi Militer. Hal itu penting untuk diketahui para generasi penerus.
Ternyata Chandra mempunyai pemikiran yang sama. Sehingga secara bertahap merencanakan untuk mewujudkan itu.
Chandra yang telah berteman lama dan akrab dengan Dr Aqua merencanakan untuk mengundang motivator ulung itu melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di jajarannya di Puspomad. Termasuk saat ke daerah-daerah Dr Aqua diminta melakukan hal yang sama ke para personilnya.
“Insya Allah saya jadwalkan Pak Aqua Sharing Komunikasi dan Motivasi di Puspomad. Saat ke daerah-daerah silakan Pak Aqua melakukan hal serupa ke jajaran Polisi Militer Angkatan Darat,” pungkas Chandra dengan ramah.
Chandra menyampaikan terima kasih kepada Dr Aqua yang di tengah kesibukannya melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang rencananya sekitar 50 sesi di jajaran Kodam III/Siliwangi sengaja menyempatkan waktu silaturahim untuk menemui dirinya. Sekaligus memohon doa dan bantuan agar sukses melaksanakan amanah sebagai Danpuspomad.