Cakraline.com. Jakarta – CEO & Founder Garasi Drift hadir dan memberikan presentasi di Seminar Motivasi (SEMOT) bertajuk ‘BSI New Generation’ untuk mahasiswa baru kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Kegiatan tersebut dilakukan secara online atau daring melalui channel youtube ‘Kuliah BSI Aja’.
Ziko Harnadi dan Dipo Dwiki, yang merupakan youtuber kakak-beradik ini memberikan inspirasi kepada ribuan mahasiswa baru UBSI yang mengikuti SEMOT secara daring agar dapat fokus mengembangkan kreativitas dan inovasi di bidang Youtube serta sukses ketika masih muda. Menurutnya, dengan memiliki kreativitas dan inovasi generasi baru seperti mahasiswa baru kampus UBSI dapat membantu pertumbuhan perekonomian negara di Indonesia.
“Tahun ini saya datang bukan hanya untuk memperkenalkan akun youtube saya tetapi juga untuk menginspirasi. Semoga apa yang kami sampaikan dapat memotivasi mahasiswa-mahasiswa baru kampus UBSI,” kata Ziko.
Ziko menceritakan bahwa sebelum ia dan kakaknya Dipo membangun Garasi Drift seperti saat ini, ia hobby dengan membuat video dan drifter.
“Diwaktu gue kecil, gue suka banget buat video dan lihat kakak gue suka ngedrift. Karena waktu itu kak gue belum sampai, dan di sana ada kamera. Akhirnya gue videoIn Mas Dipo saat ngedrift.
Berangkat dari kedua hobby tersebut, akhirnya di awal 2017 tepatnya pada 22 Februari, memutuskan untuk membuat video pertama di channel youtube Garasi Drift.
Selaras dengan yang disampaikan dengan Ziko, kakaknya Dipo mengatakan bahwa kedua hobby berdua digabungkan menjadi satu dan jadilah Garasi Drift yang sudah mencapai 1.000.000 subscriber tahun ini.
“Ditahun 2017 itu channel youtube dengan konten modif-modif dan drifter-drifter itu belum ada di Indonesia, jadi sebenarnya pasarnya sudah ada di luar negeri tetapi youtuber sekelas dan sefokus itu di Indonesia belum ada pasarnya. Di sana kita lihat ada peluangnya, akhirnya kita mulai aktif sebagai Garasi Drift,” jelas Ziko.
Tak lupa juga Dipo memberikan tips, 3 hal penting sebelum membuat akun youtube, yakni memperhatikan content, market dan differentiation.
“Dari content yang dibuat harus memiliki konsep yang menarik, bermanfaat dan harus sesuai passion, lalu menganalisa market dan kompetitor yang ada di market tersebut, dan poin terakhir yakni memiliki perbedaan yang positif dibandingkan dengan kompetitor,” tandasnya.
Ia menambahkan, setelah sudah membuat akun youtube dan berjalan. Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan adalah consistent, improvement dan terakhir mencari tau viral factornya.