Cakraline.com. Jakarta. Belakangan artis senior Ayu Azhari banyak bergerak memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke luar negeri. Diluar kesibukannya sebagai artis Ayu juga disibukkan dengan dunia politik.
Ayu menegaskan dunia entertain dan politik mempunyai ikatan yang saling menguatkan. Siapa pun harus tahu dan belajar ilmu politik. Ayu pun harus konsisten dengan pilihannya, sehingga dia percaya sebagai ketua Perempuan Muslimah Amanah PAN Propinsi DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
“Ini suatu hal yang baru buat saya diberi tangung jawab, dipercaya sebagai ketua,” ungkap Ayu dalam pertemuan virtual zoom, menyambuat tahun baru Islam, 1 Muharram, Senin (9/8/2021), di hadiri Eko Patrio, Leila Bawazir, ustazah Asri Ivo dan Ummi Pipik Dian Irawati, serta puluhan polisi wanita (polwan)
Dalam dialog tersebut Ayu membahas tentang Peran Perempuan di Masa Pandemi dalam tinjauan sejarah, sosiologi dan politik modern. Menurut Ayu peran perempuan di Indonesia sangat menarik dalam perkembangan bangsa dalam berbagai aspek.
Menurut Ayu, bersama Perempuan Muslimah Amanah, dia ingin mengajak agar peremmpuan bisa lebih kuat menghadapi masa pendemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini. ”Kita harus mendukung pemerintah agar penularan Covid-19 cepat selesai,” ungkap Ayu yang juga bergabung dalam Relawan Nasional Melawan Covid-19.
Menghadapi pandemi ini bersama Perempuan Muslimah Amanah, Ayu bersama-sama Astri Ivo, Ummi Pipik maupun aktivis perempuan lain siap saling bersinergi membantu pemerintah. ”Bersama majelis taklim ikut membantu menekan penularan Covid-19 dengan cara mendukung vaksinasi,” ujar Ayu
Ayu berharap dengan amanah yang dipercayakan pada dirinya, dia yakin suara perempuan akan terwakilkan. Selama pandemi, saat anak-anak belajara daring di rumah, tugasnya bertambah, dia terjun langsung membimbing anak-anak dalam belajar. ”Perempuan bukan sebagai ibu, perempuan ada guru dirumah untuk mas depan anak-anak,.” tegasnya.
”Kita disini saling mencerahkan, merefleksikan perempuan lebih maju. Kita harus bangga guru pertama dirumah, dalam keluarga, ada semangat spiritual,” sambung Ayu.
Sejarah menunjukan banyaknya perempuan sebagai pejuang dan teladan . Malahayati, Cut Nya Dien, Kartini, Ratu Kalinyamat, dan lainnya sebagai contoh peran perempuan tangguh. Malahayati panglima perempuan dalam perang relawan penjajah di Aceh.RA Kartini menempuh pendidikan di pesantren dan pemikirannya menjadi simbol kebangkitan perempuan hingga kini.
Selanjutnya ada Siti Walidah atau yang di kenal “Nyai Ahmad Dahlan” juga tokoh perempuan Betawi seperti Hajjah Tuty Alawiyah Abdullah Syafei. Selain itu undang-undang memberikan, Komnas Perempuan , ada ribuan Polwan penegak UU perempuan dan anak.
“Diskusi ini akan merefleksikan peranan Penting dalam sejarah bangsa ini, guna mendorong peran kaum perempuan lebih maju lagi ke depan menjawab tantangan zaman khususnya dlm mengatasi Pandemi Covid19,” tutur Ayu
Sementara Eko Patrio yakin Ayu Azhari mampu menjalankan amanah yang dipercayakan padanya,. Eko juga percaya Ayu sudah cukup berpengalaman dalam kegiatan sosial maupun berpolitik.
Eko juga berpesan pada Ummi Pipik maupun Astri Ivo untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan. ”Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan setiap bulan. Perempuan Muslimah harus mampu merangkul semua golongan, Saya berharap Ummi Pipik bisa berbagi pengalaman sebagai perempuan yang tangguh, Mbak Ivo dengan pengalamannya yang banyak, ” harap Eko.
Sedangkan Astri Ivo menekan perempuan yang adalah yang memiliki peran dalam kehidupan keluarga. ”Pandemi jangan dipandang sebagai kesusahan tapi sebagai pembelajaran,” ujarr Astri Ivo.
Pandemi bisa membangkitkan optimis bagi keluarga. ”Tugas istri dalam kekuarga adalah kekuatan bagi suami dalam mencari nafkah. Perempuan yang beraklak mulia bisa membawa keluarga dalam kebahagian,” terang Astri Ivo. .