Cakraline.com. Jakarta. Salah satu momen menarik pada Festival Film India (India Film Festival/IFF) 2025 terlihat saat aktris senior Ayu Azhari dan putrinya Isabelle Tramp, tampil kompak mengenakan saree, pakaian khas wanita India, di acara tersebut.
![Ayu-Azhari-Isabelle-Tramp-Anggun-Dalam-Balutan-Saree-di-IFF-ft-Cakra-](https://cakraline.com/wp-content/uploads/2025/02/Ayu-Azhari-Isabelle-Tramp-Anggun-Dalam-Balutan-Saree-di-IFF-ft-Cakra-699x1024.jpg)
Festival yang berlangsung di XXI Setiabudi, Jakarta Selatan, dibuka secara resmi oleh Dubes India Untuk Indonesia Shri Sandeep Chakravorty, produser Gope Samtani, sutradara Sharad Sharan, serta aktris senior Paramitha Rusady. Kehadiran para sineas dan artis ternama semakin menambah kemeriahan acara.
Film legendaris English Vinglish yang dibintangi mendiang Sridevi diputar dan mendapat sambutan positif. IFF digelar dengan penuh antusiasme dari para pecinta sinema Bollywood. Film besutan sutradara Gauri Shinde ini ditayangkan dalam bahasa Indonesia dengan teks berbahasa Inggris, memberikan pengalaman baru bagi penonton di Indonesia.
Sebagai pengisi suara karakter utama yang diperankan Sridevi, Ayu Azhari mengungkapkan rasa bahagianya.
![Dubes-India-Untuk-Indonesia-Shri-Sandeep-Chakravorty-produser-Gope-Samtani-sutradara-Sharad-Sharan-serta-aktris-senior-Ayu-Azhari](https://cakraline.com/wp-content/uploads/2025/02/Dubes-India-Untuk-Indonesia-Shri-Sandeep-Chakravorty-produser-Gope-Samtani-sutradara-Sharad-Sharan-serta-aktris-senior-Ayu-Azhari--1024x472.jpg)
“Saya sangat senang dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ini pengalaman luar biasa, karena saya terus belajar dan mencoba hal baru. Berkarya tidak mengenal usia, selama kita memiliki semangat kreativitas,” ujarnya usai pemutaran film, Jumat (7/2/2025).
IFF 2025 diadakan selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Februari, dengan tujuan memperkuat hubungan budaya antara India dan Indonesia serta membangkitkan kembali popularitas film Bollywood di Tanah Air. Selain di Jakarta, festival ini juga digelar di Bali dan Medan.
Tidak hanya Ayu Azhari yang mendapat apresiasi, putrinya, Isabele Tramp, juga memberikan komentar menarik setelah menyaksikan English
“Sampai akhir film, saya baru sadar bahwa itu suara mama! Saking miripnya dengan Sridevi. Bahkan aksen India dalam bahasa Inggrisnya juga terdengar sangat natural. Mama sempat bercerita bahwa proses dubbing ini tidak mudah, dan saya sangat bangga karena beliau berhasil mendalaminya dengan baik,” tutur Isabele.
Saree
Salah satu hal yang mencuri perhatian dalam festival ini adalah penampilan Ayu Azhari dan Isabele Tramp yang anggun dalam balutan saree. Mengenakan pakaian tradisional India ini merupakan bentuk penghormatan mereka terhadap budaya India dan festival tersebut.
![Ayu-Azhari-Isabelle-Tramp-dan-Dariah](https://cakraline.com/wp-content/uploads/2025/02/Ayu-Azhari-Isabelle-Tramp-dan-Dariah-1008x1024.jpg)
“Awalnya saya tidak terpikir untuk mengenakan saree, cukup dengan pakaian biasa. Tapi kemudian saya dan Isabele sepakat bahwa ini momen spesial. Sama seperti ketika masyarakat India di Indonesia menghargai budaya kita dengan mengenakan batik di acara formal, kami pun ingin melakukan hal serupa,” ungkap Ayu Azhari.
Saree sendiri memiliki makna mendalam dalam budaya India, mirip dengan batik dan tenun di Indonesia yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi. “Kami membeli saree ini secara mendadak di pusat perbelanjaan siang tadi, dan ternyata banyak yang senang melihat kami mengenakannya,” tambah Isabele.
Festival Film India 2025 diharapkan dapat terus menjadi jembatan bagi pertukaran budaya antara Indonesia dan India. Kehadiran artis-artis ternama serta respons positif dari penonton membuktikan bahwa kecintaan terhadap sinema Bollywood masih sangat besar di Tanah Air.