Cakraline.com. Pesohor Anggika Bolsterli punya pengalaman khusus selama syuting film Sang Prawira. Berakting bersama hampir semua pemainnya personil kepolisian membuat dirinya sering kehilangan kesabaran.
Bahkan di film arahan sutradara Ponti Gea ini Anggika pun sempat memarahi salah satu anggota kepolisian saat menjalani proses syuting.
Diceritakan Anggika, dirinya sempat memarahi Ipda Dimas yang menjadi lawan mainnya. Anggika memarahi Dimas yang dinilainya kurang ekspresif saat menjalani adegan syuting yang seharusnya dilakukan cukup emosional.
“Aku orang awam yang berani memarahi polisi. Untuk meningkatkan kualitas akting memang butuh waktu, butuh belajar. Aku pancing Bapak Horas ini untuk marah sama aku, karena aku pikir masih kurang dapat (terlalu takut),” papar Anggika di bilangan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, belum lama ini
Ipda Dimas dipancingnya supaya marah beneran kepadanya. Anggika tidak masalah jika dirinya kemudian dimarahi Dimas di dunia nyata gara-gara ulahnya tersebut. Terpenting baginya, Dimas lebih terlihat ekspresif ketika berada di depan kamera.
“Aku enggak masalah walaupun dia marah, kesal beneran sama aku enggak apa-apa. Aku bilang ke dia, walaupun ini perintah tapi kalau akting harus menggunakan perasaan,” tuturnya.
Ipda Dimas mengungkapkan, dia yang tidak ada basic akting sama sekali tiba-tiba mendapat perintah dari institusi Polri untuk main film. Dimas mengakui sempat merasakan kesulitan. Namun dia bersyukur berkat masukan dan arahan dari Anggika, dia pun dapat memerankan karakter Horas dengan baik. Tak hanya Anggika, energinya meningkat setelah melihat teman-teman dan orang-orang terdekatnya memberikan dukungan luar biasa.
“Sejujurnya berat (memerankan Horas) tapi banyak teman-teman yang memberikan support. Itu yang membuat aku bersemangat,” ungkap Ipda Dimas.
Sementara itu, Ponti Gea sang sutradara mengungkapkan kesulitannya dalam mendirect film Sang Prawira. Menurut penuturannya, kesulitan terbesarnya terletak pada cara mengarahkan para pemain yang mayoritas adalah anggota polisi.
“Kesulitannya, karena mereka kan perwira. Mereka kan ke atasan, siap komandan. Gimana caranya mengarahkan mereka, itu butuh perjuangan,” ungkapnya.
Film Sang Prawira akan tayang di bioskop mulai 28 November 2019. Bercerita tentang Horas yang ingin menjadi anggota kepolisian dan penuh tantangan. Setelah berhasil menjadi anggota polisi, Horas mendapat tantangan berat diminta untuk mengungkap sebuah kejahatan. Drama cinta antara Horas dengan Nauli yang diperankan Anggika Bolsterli juga cukup kompleks di film ini.