Cakraline.com. Jakarta- Sudah cukup lama aktor laga Henri Hendarto vakum dari kegiatan syuting. Sejak menepi tahun 2013, Henri fokus mengembangkan perguruan seni beladiri Sabung Kenki (kebudayaan kasih Indonesia ) yang mengabungkan seni beladiri Kungfu, Kempo dengan seni beladiri tradisional Indonesia, Silat.
Dalam perguruan ini, Henri tidak hanya bertindak sebagai pendiri, tetapi juga sebagai pelatih utama. Ia menghabiskan sebagian waktunya untuk mengajar dan melatih murid-muridnya. Termasuk menyiapkan putranya Sultan Hakim Hendarto untuk meneruskan Kenki. “ Saya mengembangkan Kenki, “ ujarnya.
Baginya mengembangkan Kenki, sama saja dengan menekunidunia entertaiment. Henri senang dan bangga sudah memiliki beberapa murid yang berhasil menjuarai turnamen nasional. Termasuk putranya Sultan. “ Ilmu beladiri harus dikembangkan, harus dibagikan bukan hanya untuk diri sendiri,” terang Hendri.
Sejak awal Henri menyiapkan putra bungsunya untuk meneruskan Padepokan. Dia mengaku tak ingin seni beladiri hilang begitu saja. “ Ada generasi yang akan mewarisi, itu sih sebetulnya. Yang tinggalkan bukan saja nama besar seorang aktor laga, tapi ada warisan khusus,” beber Hendri.
Henri bangga Sultan sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa membuat harum nama Sabung Kenki. Sultan berhasil menjuarai kompotisi beladiri nasional.
“Dari dulu Sultan memang suka beladiri, dia punya semangat seperti bapaknya. Sekarang SMA latihannya makin kencang,” kata Master Susan Herdarto ibunda Sultan.
Prestasi Sultan menjuarai beberapa kejuaran nasional seperti kejuaran pertama Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia 2024, di Kuta Bali mewakili Propinsi Banten (DPD. AKTI BANTEN) Pimpinan Bunda Master Susan Hendarto.
Tahun 2023, DPD. AKTI BANTEN mengirimkan sekitar 12 (dua belas) Pegiat Olahraga di Festival Olah Raga Nasional (FORNAS) VII, khusus untuk Induk Olah Raga Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (INORGA AKTI) Bandung, Sultan keluar sebagai juara pertama.
Pelajar SMA Islam Kaffah Unggul, Ciledug, Tangerang Selatan itu meraih juara pertama Kejuaraan Nasional Kungfu Indonesia 2022, Jakarta. Prestassi lain yang direbut Sultan adaalah juara pertama kejuaraan Black Dragon Championships 2022 yang diselenggarakan Perguruan Kungfu Wushu Black Dragon pada 2022.
Ditahun yang sama, dalam Festival Olahraga Nasional Fornas VI, Palembang yang di ikuti sekitar 562 Pegiat beladiri kungfu tradisional, Sultan meraih juara satu.
Henri merasa bangga banyak generasi Gen Z tertarik dengan seni beladiri tarung drajat Kenki. ”Saya juga mengajar privat,” ucap Hendri Hendarto.
Henri Hendarto dikenal sebagai aktor laga tahun 1990-an hingga pertengahan tahun 2000. Dia bermain dalam sinetron Misteri Gunung Merapi, Angling Darma, Jalan Makin Membara dan Tutur Tinular